Padang (Antara) - Kementerian Kesehatan mengingatkan calon jamaah haji agar mewaspadai dampak cuaca panas di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, yang mencapai 50 derajat Celcius.
"Mari siapkan diri untuk beradaptasi dengan cuaca panas. Usahakan minum segelas air setiap dua jam," kata Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes Imran Agus Nurali di Padang, Senin malam.
Ia menyampaikan hal itu pada pelepasan jamaah haji kloter pertama Embarkasi Padang dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar Salman K Memed, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir, Wali Kota Padang Mahyeldi, dan undangan lainnya di Asrama Haji Tabing.
Menurut dia, seluruh jamaah harus benar-benar menjaga kesehatan dan jika ada keluhan segera hubungi petugas kesehatan.
"Jangan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, istirahat yang cukup, serta memakai masker saat berada di luar ruangan," kata dia.
Ia juga mengingatkan jamaah agar menerapkan pola hidup bersih dengan mencuci tangan sebelum makan dan mengonsumsi makanan yang bergizi.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan haji jamaah akan berkumpul dengan sekitar dua juta lebih orang dari seluruh dunia dan melaksanakan aktivitas yang sama sehingga risiko penurunan kesehatan cukup tinggi.
Pemerintah telah menyiapkan petugas kesehatan, namun tetap waspada dengan segala kemungkinan termasuk terjangkit penyakit menular, lanjut dia.
Sementara Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumbar Salman K Memed menyebutkan total jamaah haji kloter pertama berjumlah 444 orang terdiri atas 258 perempuan dan 181 pria didampingi lima petugas haji.
Kloter pertama akan bertolak menuju Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada Selasa (9/8) pukul 06.25 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan maskapai Garuda Indonesia, katanya.
Ia mengatakan jamaah termuda atas nama Nadia Puspita usia 24 tahun dari Padang dan jamaah tertua atas nama Nazar Bakhtiar berusia 82 tahun juga dari Padang.
Ia menambahkan total calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada tahun ini berjumlah 4.946 orang terdiri atas 3.599 dari Sumbar, 1.292 dari Bengkulu, serta didampingi 55 petugas haji dengan 11 kloter. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016