Bojonegoro, (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan tingkat kunjungan wisatawan domestik (wisdom) di sejumlah objek wisata di daerahnya tidak akan terpengaruh kehadiran objek wisata baru "gofun".

"Kehadiran objek wisata 'gofun' yang dikelola swasta tidak akan mempengaruhi minat pengunjung untuk datang ke sejumlah objek wisata yang dikelola pemkab juga desa," kata Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, di Bojonegoro, Selasa.

Bahkan, menurut dia, kehadiran gofun akan mampu menambah daya tarik objek wisata secara keseluruhan di daerahnya. Objek wisata gofun bisa menjadi pusat wisata karena lokasinya dekat perkotaan, selain dekat dengan terminal bus.

Dengan demikian, katanya, pengunjung yang datang ke gofun juga akan datang mengunjungi objek wisata lainnya, seperti agropolitan salak di Desa Wedi, Kecamatan Kapas.

"Objek wisata wahana air Dander, yang dikelola pemkab juga tidak terpengaruh gofun, sebab wahananya berbeda," ucap kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pariwisata Disbudpar Tri Inmiarta, menambahkan.

Ia menyebutkan objek wisata gofun yang dibangun investor asal daerah setempat merupakan wahana wisata permainan anak-anak, sedangkan objek wisata Dander, Kecamatan Dander, merupakan objek wisata air.

Lebih lanjut Arta menjelaskan pemkab mengelola tiga objek wisata, selain wahana wisata air di Desa Dander, Kecamatan Dander, juga Waduk Pacal di Kecamatan Temayang dan api abadi Kahyangan Api di Kecamatan Ngasem.

Objek wisata air Dander, dengan fasilitas pemandian anak-anak, tahun ini akan dilengkapi dengan pemandian dewasa dengan ukuran 20X50 meter. Pemkab akan membangun objek wisata Dander untuk kolam renang dewasa dengan alokasi anggaran Rp5 miliar dari APBD 2016.

"Pembangunan pemandian kolam renang dewasa di objek wisata air Dander sekarang ini dalam tahap lelang. Kalau targetnya tahun ini harus sudah selesai pembangunannya," katanya, menegaskan.

Sesuai data menyebutkan sejak 1 Januari sampai Agutus ini jumlah pengunjung objek wisata air Dander, di Kecamatan Dander, sebanyak 69.017 wisatawan domestik (wisdom).

Pengunjung objek wisata Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, sebanyak 12.272 wisdom dan Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem sebanyak 39.740 wisdom.

"Jumlah pengunjung di tiga objek wisata yang dikelola pemkab itu ada kecenderungan meningkat dibandingkan dengan pengunjung tahun lalu," tambahnya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016