Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyediakan 137 komputer secara keseluruhan di tiga ruang untuk pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) "Computer Based Test" (CBT).

"Jumlah keseluruhan komputer yang tersedia untuk pelaksanaan SBMPTN CBT di Unesa sebanyak 137 komputer, terbagi dalam tiga ruangan. Rincian per ruangan, yaitu 48 komputer, 59 komputer dan 30 komputer," kata Penanggung Jawab Center CBT Unesa, Bambang Sujatmiko, di Surabaya, Rabu.

Namun, dari 137 komputer, Unesa hanya mendapat jatah 60 komputer untuk digunakan pada SBMPTN CBT dengan satu server, sedangkan sisanya digunakan sebagai komputer cadangan.

"Semua komputer yang akan digunakan SBMPTN CBT sudah terkoneksi dengan server karena sudah dimanfaatkan sebagai laboratorium komputer oleh mahasiswa, hanya saja menunggu sertifikasi dari Panitia Lokal (Panlok) pusat," kata dia.

Menurut dia, teknisi Panlok pusat akan mengecek komputer pada Kamis (19/5) untuk uji coba "flash drive" yang disambungkan ke server, kemudian pada 20 Mei mendatang menjadi final persiapan SBMPTN CBT dari pusat.

"Flash drive yang dibawa oleh teknisi Panlok pusat sama halnya dengan hardisk ketika digunakan pada hari H SBMPTN CBT, namun yang digunakan pada uji coba adalah flash drive, baru kemudian ketika pelaksanaan SBMPTN CBT memakai hardisk," paparnya.

Untuk mengurangi tingkat kebocoran soal SBMPTN CBT, maka hardisk yang telah disegel akan disambungkan ke server pada pagi hari sebelum pukul 07.00 WIB.

"Selain itu, dalam penggunaan komputer, masing-masing ruangan tidak bisa ditetapkan berapa peserta karena kami juga belum mengetahui jumlah keseluruhan peserta. Kami tunggu saja pada 31 Mei mendatang," tuturnya.

Pada 31 Mei mendatang, lanjutnya, peserta SBMPTN CBT akan melaksanakan tes bersama. Kompetensi dasar sains dan teknologi (sainteks) dijadwalkan pukul 07.00 WIB, kemudian Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) sainteks dan sosial humaniora (soshum).

"Pada sesi kedua akan dilanjutkan TKPA sainteks dan soshum secara bersamaan, namun untuk teknisnya kami masih belum memahami secara deti, karena belum mengetahui jumlah keseluruhan peserta saintek dan soshum," ujarnya.

Pembantu Rektor (PR) 1 Unesa, Yuni Sri Rahayu, menambahkan pelaksanaan SBMPTN CBT sebelumnya akan dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FisH), namun dipindah ke Fakultas Ekonomi.

"Awalnya di FisH, namun karena panitia SBMPTN Pusat mengeluarkan syarat agar pelaksanaan SBMPTN CBT harus di satu gedung dan satu lantai, maka dipindah ke Fakultas Ekonomi," tandasnya.

Selain Unesa, di Surabaya tercatat dua PTN lain dalam Panlok 50/Surabaya yang juga siap dengan SBMPTN CBT yakni Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016