Dua dosen Unesa gabung tim pelatih pelatnas PBVSI U-21

Surabaya (ANTARA) - Dua dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Bobby Ade Setiawan dan Muhammad Arja Bahauddin, ditunjuk untuk bergabung dalam tim Pelatnas Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) U-21.

"Tugas spesialisasi tim statistik adalah menganalisis kekuatan dan kelemahan tim lawan serta mengevaluasi performa tim sendiri," kata Bobby Ade Setiawan yang ditunjuk sebagai tim statistik Pelatnas PBVSI Putri U-21, dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Bobby menjelaskan, ia memulai karirnya di bidang statistik sejak aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli Unesa, kemudian menjadi panitia statistik dalam ajang AVC ASEAN Volleyball Championship.

Ia berharap kontribusinya dapat membantu meningkatkan performa tim dan berlanjut dalam upaya perbaikan serta perkembangan voli Indonesia.

Ia menambahkan bahwa Unesa memberikan berbagai dukungan untuk mencetak tenaga profesional di dunia olahraga.

“Unesa memiliki peran besar dalam pengembangan olahraga melalui fasilitas dan kerja sama yang solid. Harapannya, semoga kontinuitas program dapat terus terjaga sehingga regenerasi talenta di bidang statistik olahraga bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Arja Bahauddin yang dipercaya sebagai pelatih fisik Pelatnas PBVSI Putra U-21, mengaku bola voli telah menjadi bagian besar dari hidupnya sejak SMP, meski tidak menjadi atlet.

"Jika tidak bisa menjadi pemain, maka saya bisa menjadi pelatih," kata Arja.

Arja menambahkan, sebagai pelatih fisik ia pernah mengikuti pelatihan internasional di Universities Strength and Conditioning Association (IUSCA).

Sebagai pelatih fisik tim Pelatnas U-21, ia bertanggung jawab menyusun program latihan fisik, meminimalkan risiko cedera, serta berkoordinasi dengan pelatih dan atlet.

"Target utama adalah memastikan kesiapan tim menuju World Cup Volleyball di China pada 18-31 Agustus 2025. Semoga prestasi bola voli Indonesia semakin meningkat di kancah internasional," tuturnya.