Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 142 anggota Polres Madiun Kota dan Polres Madiun menjalani tes kesehatan di Klinik Bhayangkara Mapolres Madiun Kota, Jawa Timur, guna mendeteksi dini dan mengantisipasi adanya suatu penyakit. 

Kaur Kesehatan Klinik Bhayangkara Polres Madiun Kota, Aiptu Muhammad Fathur Roji, di Madiun, Senin, mengatakan, terdapat sejumlah tes yang dilakukan. Di antaranya, deteksi darah guna melihat kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, tes kejiwaan, tes urine, dan "treadmill" untuk mengetahui adanya kemungkinan kelainan fungsi jantung. 

"Setelah menjalani tes, sampel akan dibawa ke Polda Jatim. Hasil tes akan diketahui satu pekan mendatang," kata Fathur Roji kepada wartawan. 

Menurut dia, tes kesehatan diutamakan bagi anggota polisi yang berusia lebih dari 30 tahun. Terdapat tiga kelompok yang menjalani pemeriksaan. 

Yakni, intensif 1 bagi anggota berusia lebih 40 tahun yang berjumlah 61 orang, intensif 2 untuk anggota berusia 30-40 tahun sebanyak 66 orang, dan intensif 3 berusia kurang dari 30 tahun yang mencapai 15 orang. 

"Prioritas yang menjalani tes adalah anggota yang berusia lebih dari 40 tahun. Jika hasil tes nanti diketahui ada anggota yang sakit maka akan ditindaklanjuti," kata dia. 

Fathur Roji menjelaskan, tes kesehatan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Selain bertujuan sebagai deteksi dini, tes kesehatan tersebut juga dalam rangka mendukung tugas anggota kepolisian yang dituntut harus sehat dan bugar. 

Selain tes kesehatan, 142 polisi tersebut juga menjalani pemeriksaan urine. Hal itu berguna untuk mendeteksi adanya penyalahgnaan narkoba di kalangan anggota polisi. 

Pihaknya berharap, melalui kegiatan tes kesehatan tersebut, anggota kepolisian tetap dalam kondisi sehat sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. (*)
     
     
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016