Kediri (Antara Jatim) - Pelanggan mengeluhkan mahalnya tarif parkir di komplek Stasiun  Kediri, Jawa Timur, yakni Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil meskipun di tempat parkir lain tidak  sampai sebesar itu.

"Saya parkir di sini sepeda motor Rp3.000, padahal di tempat lain tidak sampai sebesar itu," kata Andi, warga Kota Kediri, di Kediri, Jumat.

Selain tarif parkir sepeda motor,  tarif parkir mobil juga  dinilai mahal, yakni Rp5.000, bahkan  terkadang ada yang Rp10.000 sekali parkir.
     
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto mengatakan bahwa lahan di area Stasiun Kediri memang disewakan  untuk tempat berjualan dan tempat parkir.
     
Menurut Supriyanto,  PT KAI tidak terlibat dalam penentuan tarif, sebab penentuan itu menjadi kebijakan dari penyewa.

"Tarif parkir itu yang mengusahakan anak perusahaan dan tentang tarifnya mereka punya aturan tesendiri. Mereka tentunya juga melihat lingkungan ramai atau tidak," katanya.
     
Untuk sewa lahan langsung dengan PT KAI Pusat. Selain itu, harus membayar ke pusat, juga harus menyetorkan ke kas daerah. 
     
PT KAI Daop VII Madiun sebelumnya telah melakukan penertiban bangunan di lokasi Stasiun Kediri guna  memperluas lahan yang saat ini telah disewakan. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016