Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur bersama Pertamina EP, akan mensurvei lokasi yang akan dimanfaatkan sebagai kawasan objek wisata desa sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, Kamis (10/3).

"Survei lokasi untuk menetapkan titik awal dan akhir yang akan dijadikan kawasan objek desa wisata sumur minyak tua," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Dyah Enggarini, di Bojonegoro, Selasa.

Survei, lanjut dia, juga akan mengajak perwakilan penambang tradisional sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Hargomulyo, Kawengan, di Kecamatan Kedewan, yang akan mengelola objek wisata desa itu.

Survei dilaksanakan untuk menindaklanjuti pertemuan dengan Humas Pertamina EP dan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, selaku pemilik wilayah kuasa pertambangan, dengan perwakilan penambang tradisional, sehari lalu.

"Pertamina EP sudah memiliki rencana yang akan dijadikan lokasi objek wisata sumur minyak tua, dengan mengedepankan segi keamanan dan kebersihan (Health, Safety and Environment)," jelas dia.

Tapi, lanjut dia, para penambang juga sudah memiliki lokasi tersendiri, yang bisa dijadikan kawasan objek wisata desa sumur minyak tua, yang berbeda dengan lokasi yang direncanakan Pertamina EP. 

"Pelaksanaan survei untuk menyamakan perbedaan dalam menetapkan lokasi yang yang akan dijadikan kawasan objek wisata desa sumur minyak tua," katanya, menegaskan.
 
Sesuai rencana, menurut dia, di lokasi kawasan objek wisata desa sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan itu, akan dilengkapi dengan pengeboran tradisional dan modern. 

Selain itu, di lokasi setempat juga akan dilengkapi dengan museum, yang dilengkapi diorama terkait migas.

"Objek wisata desa sumur minyak tua nantinya menjadi menjadi objek wisata edukasi," tandasnya.

Pertamina EP, katanya, menjadikan kawasan lapangan sumur minyak tua di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan, sebagai percontohan sebagai objek wisata desa sumur minyak tua.

"Kalau memang berhasil, nantinya akan dikembangkan di lapangan sumur minyak tua lainnya, yang ada di Indonesia, yang juga akan dijadikan sebagai kawasan objek wisata," tuturnya.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016