Jember (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mendistribusikan bantuan paket bahan pokok kepada korban banjir di Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami sudah membagikan bantuan dari BPBD Jatim dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada korban bencana banjir di Kecamatan Puger sebanyak 250 paket bahan pokok, meskipun banjir sudah surut dan aktivitas warga sudah kembali seperti semula," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, di Jember, Kamis.
Sebanyak 362 rumah warga terendam banjir di Desa Bagorejo dan Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, kemudian Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, dan Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang.
"Sebagian bantuan sudah kami distribusikan sehari setelah banjir, namun bantuan tersebut kurang, sehingga kami meminta paket bantuan lagi kepada BPBD Jatim dan BNPB," katanya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana banjir selama beberapa hari terakhir karena BPBD bersama Satuan Petugas Khusus dan Tim Reaksi Cepat Bencana mengungsikan warga yang terdampak dengan menggunakan perahu karet dan pelampung di daerah banjir tersebut.
"Kami berharap masyarakat juga memiliki kemandirian dalam menghadapi bencana, sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah setempat. Perlu disosialisasikan dan diberi penyuluhan, agar masyarakat siap dan siaga menghadapi bencana hingga penanggulangannya secara mandiri," paparnya.
Heru mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor karena Badan Meteorologi dan Kimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan cukup tinggi selama Februari 2016.
"Warga harus waspada, namun tidak perlu panik menghadapi bencana alam. Saya minta seluruh posko kebencanaan di setiap kecamatan juga siaga, apabila hujan deras mengguyur kawasan setempat selama beberapa jam," ujarnya.
Data BPBD Jember mencatat kawasan banjir berada di beberapa desa yang tersebar di Kecamatan Patrang, Panti, Sumberbaru, dan Silo. Sedangkan daerah rawan banjir genangan di Kecamatan Tempurejo, Kencong, Gumukmas, Balung, Rambipuji, dan Wuluhan.
Daerah rawan bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Silo, Jelbuk, Arjasa, SUmberjambe, Mayang, Ledokombo, Patrang, Mumbulsari, Sumberbaru, Puger, dan Panti.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016