Pamekasan (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Madura, (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep), Jawa Timur, merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dengan beragam kegiatan, mulai dari menggelar refleksi hingga jalan-jalan sehat bersama masyarakat setempat.

"Kalau di Bangkalan, Jalan-Jalan Sehat (JJS) dalam rangka menyambut HPN akan kami gelar Minggu 7 Februari 2016," kata Ketua PWI Bangkalan Jimhur Saros kepada Antara, Sabtu.

JJS yang digelar PWI Bangkalan bersama paguyuban wartawan lokal Bangkalan, dan pemkab itu, mulai dari Stadion Gelora Bangkalan menuju pos Halim Perdana Kusuma Bangkalan, dan kembali lagi ke stadion.

Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad dan Wakil Bupati Mondir Rofii, serta jajaran Forpimda Pemkab Bangkalan dipastikan hadir dalam acara JJS yang digelar dalam rangka merayakan HPN 2016.

Ketua Panitia HPN Bangkalan Zairil Munir menyatakan, sekitar 20 ribu orang telah mendaftar sebagai peserta JJS HPN 2016 itu.

"Jumlah ini sesuai dengan jumlah tiket yang terjual hingga hari ini," katanya.

Di Sampang, perayaan HPN digelar oleh pengurus PWI setempat dengan menggelar refleksi pada malam tanggal 9 Februari dengan mengundang para pejabat dan tokoh masyarakat setempat.

Sedangkan di Pamekasan, perayaan HPN oleh PWI setempat dijawalkan digelar hingga April 2016 dengan beragam jenis kegiatan. 

Antara lain, lomba-lomba blog dan majalah dinding sekolah, serta lomba foto untuk pelajar dan mahasiswa bertema "Aku Cinta Pamekasan".

Ketua HPN 2016 PWI Pamekasan Lutfi Alwi menjelaskan, rangkaian perayaan HPN 2016 dimulai dengan menggelar Resepsi Malam HPN 2016 pada tanggal 8 Februari di aula kantor PWI Lantai II di Jalan Panglima Sudirman Nomor 4 Pamekasan.

"Pada acara itu, kami akan mengundang Forpinda, perwakilan tokoh masyarakat dan akademisi," katanya.

Jenis kegiatan lainnya ialah pelatihan jurnalistik kepada pelajar SMA/MA dan SMK se-Pamekasan, serta Safari Jurnalistik ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Pamekasan.

Dialog Peran Pers dan Penegakan Supremasi Hukum, serta Seminar Pendidikan juga menjadi salah satu agenda kegiatan HPN 2016 oleh PWI Pamekasan.

"Terakhir, rangkaian kegiatan HPN oleh PWI Pamekasan ialah Seminar Kebangsanaan pada April 2016," kata reporter Radio Madura FM Pamekasan itu, menjelaskan.

Di Sumenep, rangkaian kegiatan HPN salah satunya menggelar deklarasi "Tolak Radikalisme" dengan melibatkan sekitar 1.000 orang santri tokoh agama, guru, pelajar dan mahasiswa sebagai deklarator.

"Kegiatan Deklarasi 'Tolak Radikalisme' ini kami agendakan pada 7 Maret 2016," kata Ketua PWI Sumenep Moh Rifa’i.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan ini beralasan, mengambil segmen radikalisme, karena paham radikalis dianggap sebagai paham yang berbahaya. Kegiatan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk kampanye bahwa paham radikalisme termasuk menyimpang dan tidak benar menurut agama.

Pada HPN 2016 kali ini, PWI Sumenep juga dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan bhakti sosial (Baksos) hasil kerja sama PWI Jatim dengan Pundi Amal SCTV.

Menurutnya, untuk kegiatan bhakti sosial itu, akan digelar di Kecamatan Kota, Lenteng dan Kecamatan Saronggi. 

"Kegiatan ini akan kami digelar selama 3 hari berturut-turut, yakni tanggal 7 hingga tanggal 9 Maret 2016 dan melibatkan sekitar 600 orang di masing-masing lokasi," pungkasnya. 

Sementara, perayaan HPN 2016 secara nasional yang bertema "Pers Yang Merdeka Mendorong Poros Maritim dan Pariwisata" itu digelar di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016