Surabaya (Antara Jatim) - Partai Keadilan Sejahtera menyeleksi nama Wakil Gubernur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat tahun 2018.

"Nama Gus Ipul memang disebut-sebut publik sebagai calon gubernur dan PKS sangat memungkinkan menyeleksinya," ujar Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jatim, M. Siroj, ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin.

Meski belum secara terang-terangan mengakuinya, namun di sejumlah pertemuan, para petinggi PKS menyebut nama Gus Ipul untuk menggantikan Soekarwo sebagai orang nomor satu di Pemprov Jatim periode 2019-2024 dengan alasan memiliki kesamaan pandangan.

Salah satunya pada penyelenggaraan Muswil IV PKS Jatim akhir tahun lalu, yang mana Ketua Wilayah Dakwah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta DPP PKS Sigit Sosiantomo mengakui sosok Gus Ipul cocok memimpin 38 juta penduduk di Jatim.

Kendati demikian, PKS menegaskan tak sembarangan menentukan calon yang akan diusung karena harus sesuai prosedur, yakni penjaringan mulai tingkat bawah sampai pusat.

"Kalau di PKS, calon pemimpin harus agamis dan bisa diterima semua kalangan, baik kader maupun luar. Kalau kader merestui, tapi tidak bagi publik maka tak akan diusung, begitu juga sebaliknya," kata anggota DPRD Jatim tersebut.

Dalam menentukan calon, kata dia, PKS memiliki tahapan yang harus dilalui, yakni setelah nama-namanya terjaring akan digodok di Dewan Pimimpinan Tingkat Wilayah (DPTW), meliputi MPW, DSW dan DPW sebelum akhirnya dikirim ke DPP untuk ditetapkan.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan mengatakan partainya telah melakukan penjaringan sejumlah nama calon yang hasilnya menetapkan tujuh nama diseleksi, empat orang di antaranya kader internal dan tiga orang dari kalangan eksternal.

"Kader internal yakni Rofi' Munawar, Sigit Sosiantomo, Ja'far Tri Kuswahyono dan Hamy Wahjunianto. Sedangkan dari kader eksternal belum bisa disampaikan, tapi mereka ini berasal dari sipil dan militer. Apakah ada nama Gus Ipul? Saya belum bisa menyampaikannya," ucapnya.

Bermodal enam kursi di DPRD Jatim, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik lainnya untuk berkoalisi sekaligus mengusung nama pasangan calon yang memiliki visi dan misi sama.

"Penjaringan nama-nama sudah ditetapkan pada Rakorwil akhir pekan kemarin. Sekarang ditunggu saja proses selanjutnya," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Ipul mengaku masih menunggu perkembangan untuk maju sembari tetap aktif menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik.

"Saya masih menunggu perkembangan dan sekarang sedang komunikasi intensif. Tidak hanya satu partai, tapi semuanya," kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Selain PKS, beberapa partai politik di Jatim sudah memberikan indikasi mengusungnya, seperti Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai NasDem.

"Kalau Gus Ipul sebagai calon gubernur dari NasDem? Nanti kita lihat," kata Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh ketika dikonfirmasi di Surabaya akhir pekan lalu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016