Sidoarjo, (Antara Jatim) - Petugas Aviation Security (Avsec) dan Denpomal Juanda, Bandara Internasional Juanda Surabaya menyita ribuan uang yang diduga palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dari dua orang calon penumpang.
Komandan Pomal Bandara Internasional Juanda Letkol Laut (PM) Asep A, Sabtu, mengatakan, uang yang diduga palsu tersebut disita dari dua orang masing-masing berinisial SG warga Bangka Selatan dan juga BR warga Jember.
"Saat kami periksa, ternyata SG itu itu seorang PNS di Bangka Belitung. Upal itu akan dibawa ke Bangka Belitung, dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air dari Surabaya tujuan Pangkal Pinang, transit melalui Cengkareng Jakarta," katanya.
Ia mengemukakan, dari tangan kedua pelaku, petugas menyita uang palsu pecahan Rp100 ribu dan uang pecahan Rp50 ribu.
"Uang diduga palsu senilai Rp109.550.000 itu rencananya akan dibawa ke pulau Bangka Belitung. Uang palsu sebanyak 14.700 lembar itu terdeteksi saat menjalani pemeriksaan X-ray," katanya.
Saat ini, lanjut dia, untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, keduanya dilimpahkan ke Polsek Sedati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga menangkap pelaku utama.
"Selain uang palsu, petugas juga menemukan beberapa pasir, gula, dibungkus kertas bertuliskan arab dibawa yang dibawa kedua pelaku diduga sebagai jimat," katanya.
Ia mengatakan, kedua orang tersangka itu mengatakan kalau itu jimat dari orang tua untuk keselamatan saat bekerja dimanapun berada.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan di lingkungan Bandara Internasional Juanda supaya memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan udara ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016