Surabaya (Antara Jatim) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur (Jatim) siap memberi potongan harga atau diskon hingga 30 persen untuk tamu di acara Prepatory Committe Meeting 3 (PrepCom3) for Habitat III yang digelar di Surabaya pada 25-27 Juli 2016.
    
Ketua PHRI Jatim M Sholeh di Surabaya, Senin mengatakan pada dasarnya tidak ada masalah dengan ketersediaan kamar hotel karena di Surabaya jumlah kamar hotel mencapai 15.000 unit, baik yang tidak berbintang maupun bintang lima.
    
"Dari jumlah itu, untuk kamar hotel berbintang, mulai satu hingga lima bisa mencapai 10.000 unit kamar. Untuk kamar hotel bintang lima ada 1.800 unit. Sedangkan untuk kamar hotel berbintang empat ada 2.000-an unit," katanya.
    
Menurut dia, kalau untuk ketersediaan kamar hotel di Surabaya tidak ada masalah. "Apalagi perkiraan jumlah pengunjung kan hanya 2.000-an. Hotel berbintang baik empat dan lima saja sudah cukup," katanya.
    
Terkait masalah keamanan, lanjut Sholeh, hal tersebut menjadi prioritas utama. Ini menyusul peristiwa bom bunuh diri di kawasan Jalan Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu. Hal ini juga mengantisipasi ancaman teror.
    
Namun begitu, lanjut dia, kenyamanan juga tetap dipertahankan. Mengingat lokasi acara di Grand City, di Jalan Gubeng Pojok, maka pihak hotel juga akan mengatur sarana transportasi untuk mengantar dan menjemput mereka dari hotel ke lokasi acara.
    
"Ada dua hal yang akan kami utamakan yakni keamanan dan kenyamanan hotel serta kamar," ujarnya.
    
Lebih jauh, Sholeh menambahkan, untuk memberi kesan bagi para tamu hotel dari mancanegara ini, pihak hotel akan mempertunjukkan beragam pertunjukkan seni dan budaya. Tentunya yang menjadi ciri khas Surabaya, baik itu tari remo ataupun sparkling Surabaya.
    
Dalam hal ini PHRI akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Surabaya. Selain pertunjukkan seni budaya, pihaknya juga akan menyajikan menu makanan khas Surabaya seperti lontong balap.
    
"Nanti acara-acara tersebut akan dikemas di hotel-hotel yang menjadi penginapan para tamu," katanya.
    
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sebelumnya berharap ada harga khusus untuk acara yang diperkirakan akan dihadiri 2.460 peserta yang berasal dari 136 negara.
    
Selain itu, lanjut dia, Pemkot juga berharap adanya kemudahan dalam booking kamar dan pembayaran. Pihak hotel juga perlu untuk mencantumkan keterangan berapa jauh jarak tempuh hotel dari Grand City sebagai lokasi agenda.
    
Pemkot juga akan rajin berkoordinasi dengan asosiasi hotel di Surabaya. Khususnya terkait informasi tentang kebutuhan jumlah kamar. Termasuk juga pentingnya akomodasi semisal shuttle bus yang disediakan pihak hotel menuju lokasi acara.
    
"Kami sudah siapkan pertunjukan seni dan budaya untuk menyambut tamu. Ketika break, peserta juga bisa menikmati wisata di Surabaya," ujar Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016