Surabaya (Antara Jatim)  -  PWI Jawa Timur (Jatim),  mengimbau wartawan di Jawa Timur,  dalam menjalankan tugas jurnalistik bisa bekerja lebih profesional setelah lulus uji kompetensi sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai wartawan. 

"Wartawan yang sudah lulus uji kompetensi harus memiliki tanggung jawab mewujudkan wartawan yang profesional, "  kata Ketua PWI Jawa Timur,   Akhmad Munir,  di Surabaya,  Sabtu. 

Ia menyampaikan hal itu dalam pembukaan uji kompetensi wartawan angkatan XIV di Surabaya. Dalam uji kompetensi itu,  diikuti 70 wartawan dari Surabaya,  Bojonegoro,  juga daerah lainnya di Jatim 
Dengan demikian,  lanjut dia,  wartawan tidak hanya sekedar memiliki sertifikat dan kartu pers. Sebab, cap seorang wartawan tidak hanya sekedar memiliki sertifikat dan kartu pers,  tetapi bisa bekerja secara profesional. 

"Oleh karena itu saya berpesan kepada teman-teman wartawan yang sudah lulus uji kompetensi wartawan  harus bekerja lebih profesional, " katanya,  menegaskan. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa PWI akan memfasilitasi wartawan di Jawa Timur,  untuk bisa mengikuti uji kompetensi wartawan,  agar bisa benar-benar menjadi wartawan yang profesional. 

Meskipun, menurut dia, masalah profesional wartawan menjadi tanggung jawab perusahan pers. 

''Kami gelisah kalau melihat ada wartawan di Jatim yang tidak profesional, " ucapnya. 

Pada kesempatan itu,  Ketua Bidang Komisi Pendidikan PWI Pusat,  Hendro Basuki, mwnambahkan bahwa uji kompetensi yang dilaksanakan ini hanya semacam mengecek kemampuan wartawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. 

Secara umumnya,  katanya,  wartawan harus bekerja berdasarkan kepada kebenaran,  dan loyal kepada publik,  selain disiplin dalam melakukan verifikasi data dan informasi. 

"Yang benar wartawan harus bekerja berdasarkan loyalitas Kepada publik.  Bukan kepada probadi atau perusahan,  " katanya,  menegaskan. 

Ia mengharapkan pelaksanaan uji kompetensi wartawan di Jawa Timur,  tuntas 2017. 

"Saat ini sudah sekitar 80 persen (sekitar 700 wartawan) di Jawa Timur,  yang sudah menjalani sertifikasi, " tambah Munir. (*) 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015