Sumenep (Antara Jatim) - Hitung cepat yang dilakukan lembaga survei "Terukur" menunjukkan pasangan A Busyro Karim-A Fauzi meraih suara sebanyak 50,97 persen dalam Pilkada Sumenep 2015.
"Sementara pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah meraih 49,03 persen. Ini memang hitung cepat. Kami pun menyadari penghitungan suara yang resmi dalam setiap pilkada adalah yang dilakukan oleh KPU," ujar Direktur "Terukur", A Hasan Ubaid di Sumenep, Jawa Timur, Rabu sore.
Hitung cepat yang dilakukannya, kata dia, berdasarkan hasil perolehan suara di 400 tempat pemungutan suara (TPS) di 27 kecamatan.
"Sebanyak 400 TPS itu merupakan sampel dari 2.400 TPS Pilkada Sumenep yang kami ambil berdasarkan metode yang bisa dipertanggungjawabkan. Hasilnya, pasangan Busyro-Fauzi memang meraih suara sebanyak 50,97 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan, hasil hitung cepat yang dilakukannya itu bisa menjadi gambaran umum dari proses pemungutan suara pada Pilkada Sumenep 2015.
"Kalau pun terjadi pergeseran, tidak akan jauh. Tingkat kesalahan dari hasil hitung cepat yang lakukan itu sebesar 1 persen," ucapnya.
Hasan juga mengemukakan, sesuai hasil perolehan suara di 400 TPS yang menjadi sampel hitung cepat tersebut, terjadi pergeseran potensi suara pada masing-masing pasangan peserta pilkada.
"Perolehan suara pasangan Busyro-Fauzi di beberapa kecamatan yang sebelumnya dinilai sebagai basis pasangan dari PKB dan PDI Perjuangan itu ternyata justru tidak maksimal, di antaranya Kecamatan Batang Batang," katanya, menerangkan.
Lembaga survei "Terukur" adalah lembaga yang menjadi konsultan dari pasangan Busyro-Fauzi.
Sementara Sekretaris Tim Pemenangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah, A Zahrir Ridla menjelaskan, pihaknya belum bisa merilis hasil hitung cepat yang dilakukan konsultannya.
"Kami sebenarnya memiliki lembaga survei yang menjadi konsultan pasangan calon kami, yakni 'Proximity'. Namun, untuk sementara lembaga survei kami belum bisa mempublikasikan hasil hitung cepatnya," ujarnya di Sumenep, Rabu petang.
Namun, kata dia, pihaknya memiliki hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon di 12 kecamatan berdasar laporan dari saksi di TPS.
"Sesuai hasil perolehan suara di 12 kecamatan itu, pasangan calon yang diusung oleh kami unggul dibanding pasangan calon nomor urut 1 dengan selisih 27.316 suara. Sekali lagi, itu sesuai hasil perolehan suara di 12 kecamatan yang diterima oleh kami dari saksi," ucapnya, menegaskan.
Pilkada Sumenep 2015 yang digelar pada Rabu ini diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015