Ngawi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai mengembangkan potensi wisata budaya yang dimilikinya untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke daerah setempat.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Ngawi, Sukadi, di Ngawi, Sabtu, mengatakan, wisata budaya yang akan digarap dan dikembangakn tersebut adalah ritual adat Keduk Beji di Taman Wisata Tawun.
"Setiap daerah pasti mempunyai ikon atau kekhasan akan budaya seperti Gerebek Suro yang ada di daerah lain. Dan di Ngawi ini setidaknya ada Keduk Beji di Taman Tawun. Kewajiban kami untuk mengembangkan dan melestarikannya," ujar Sukadi, kepada wartawan.
Menurut dia, Keduk Beji merupakan ritual adat tahunan yang dilakukan oleh warga Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Ngawi. Ritual tersebut digelar setiap Selasa Kliwon berdasarkan penghitungan tanggal Jawa Islam.
Adapun, tujuan utama dari upacara adat tersebut adalah mengeduk atau membersihkan Sumber Beji yang ada di Taman Tawun dari kotoran. Karena di sumber tersebut letak kehidupan penduduk Tawun. Tujuan lainnya adalah memohon keselamatan kepada Sang Pencipta.
"Upacara adat tersebut telah menjadi agenda seni budaya tahunan yang ingin diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai keunggulan daerah setempat," kata dia.
Setiap acara tersebut digelar, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Tawun meningkat signifikan. Pada hari biasa, jumlah kunjungan berkisar antara 100 hingga 500 orang.
Sedangkan saat digelar adat Keduk Beji bisa naik hingga lebih dari 1.000 pengunjung. Para pengunjung berdatangan selain ingin melihat rirual tersebut, juga ingin melihat wahana yang ada di Taman Tawun dan yang terkenal adalah wahana hewan kura-kura.
Ia menjelaskan, selain ritual adat Keduk Beji, potensi wisata budaya lain yang dimiliki Ngawi antara lain Museum Manusia Purba Trinil yang terkenal di tingkat internasional, Benteng Pendem Ngawi, Rumah Kediaman Dr Radjiman Wedyodiningrat, Monumen Suryo, dan Alas Srigati.
Pemkab Ngawi akan terus berupaya mengembangkan potensi yang dimiliki tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah setempat di sektor pariwisata dan kesejahteraan masyarakatnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015