Oleh Zumrotun Solichah

Jember (Antara Jatim) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) 0824/12 Kodim 0824 Jember membantu petani menanam padi jelang musim tanam di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Babinsa bersama petugas penyuluh lapangan (PPL) mendampingi petani menanam padi karena saat ini memasuki musim hujan bertepatan dengan masa tanam sebagian areal sawah di Jember," kata Komandan Koramil (Danramil) 0824/12 Kaliwates, Kapten Infanteri Ismianto, di Jember, Jumat.

Ia mengatakan petani perlu mendapat motivasi dengan pendampingan terkait pola tanam yang menggunakan "jajar legowo" dengan harapan tingkat pertumbuhan rumpun padi nantinya akan banyak dan meningkatkan produktivitas panen.

"Pada program ketahanan pangan di Jember, Babinsa melakukan tugas pendampingan kepada petani dan kegiatan membantu petani untuk bersinergi dengan program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan," tuturnya.

Menurutnya, tidak semua petani memahami dan setuju terhadap pola "jajar legowo", tetapi berdasarkan teori ahli, sistem tersebut mampu meningkatkan produktivitas sekitar 30 persen per hektarnya.

"Anggota TNI bersama UPT Pertanian dan PPL berupaya mengoptimalkan lahan tersebut guna mewujudkan target ketahanan pangan di Kabupaten Jember," katanya.

Sementara Sukoco, salah seorang petani yang lahannya dijadikan lokasi pendampingan menyampaikan terima kasih adanya peran serta anggota TNI dalam pendampingan dalam menanam padi.

"Sebelumnya PPL jarang sekali memberikan pendampingan karena jumlah mereka yang terbatas, namun dengan adanya keterlibatan TNI melalui Babinsa tentunya memberikan motivasi tersendiri bagi para petani," tuturnya.

Ia berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan.

Data Dinas Pertanian Jember mencatat target produksi padi di Jember tahun 2015 sebanyak 1.030.000 ton dan target tersebut meningkat dibandingkan tahun 2014 sebanyak 1 juta ton.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015