Ngawi (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyediakan, sebanyak 1.800 alat bantu mencoblos untuk pemilih penyandang tunanetra atau "template" pada pilkada setempat tahun 2014 yang diselenggarakan tanggal 9 Desember mendatang. 
     
Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Syamsul Wathoni, di Ngawi, Jumat, mengatakan, penyediaan template dengan huruf braille tersebut bertujuan untuk memudahkan pemilih tunanetra dalam mencoblos saat pilkada nanti.
     
"Hingga saat ini KPU Ngawi masih menunggu kedatangan template. Dari 16 item logistik pilkada yang dibutuhkan, tinggal template yang belum datang," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan.
     
Menurut dia, masing-masing TPS nantinya akan ada satu template. Sehingga jumlah template yang distribusikan sama dengan jumlah TPS yakni 1.800 buah.
     
Ia mengimbau kepada para pemilih penyandang tunanetra untuk tetap menggunakan hak pilihnya pada pilkada mendatang. Nantinya, akan ada petugas pendamping di setiap TPS yang membantu mengarahkan pemilih yang memiliki keterbatasan dalam memilih tersebut.
     
Nantinya, template sebanyak 1.800 buah tersebut akan didistribusikan bersamaan dengan sejumlah logistik pilkada lainnya. 
     
Syamsul Wathoni menambahkan, secara umum, persiapan logistik yang dibutuhkan untuk Pilkada Ngawi telah mencapai 99 persen. Adapun untuk surat suara sebanyak 750.839 lembar yang baru terkirim pada tanggal 18 November kemarin, saat ini masih proses sortir. 
     
Secara fisik, ukuran surat suara yang digunakan pada Pilkada Ngawi 2015 relatif lebih kecil. Hal itu karena pilkada setempat hanya memiliki dua pasangan calon. 
     
"Meski berukuran lebih kecil, namun pembuatan desain dan format tetap memenuhi standar aturan yang berlaku," kata Wathoni.
     
Sementara, untuk proses pengamanan logistik pilkada, KPU Ngawi bekerja sama dengan Polres Ngawi yang telah menugaskan sejumlah personelnya untuk menjaga. Para personel Polres Ngawi tersebut akan ditugaskan selama 24 jam secara bergiliran. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015