Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya Rasiyo akan memberikan perhatian lebih kepada warga yang tinggal di eks-lokalisasi Tambak Asri karena sejak ditutup pemerintah kota beberapa tahun lalu roda perekonomian menurun drastis.
"Yang terpenting ekonomi warga sekitar (Tambak Asri) harus tetap hidup. Saya akan sering datang lagi ke Tambak Asri untuk membangkitkan geliat perekonomian warga sekitar," katanya saat menghadiri undangan jalan sehat dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang diadakan warga eks lokalisasi Tambak Asri, Minggu.
Pada kesempatan itu, Cawali Kota Surabaya yang diusung Partai Demokrat-PAN mengarahkan warga untuk berpartisipasi dalam Pilkada 9 Desember nanti. Ia meminta warga untuk berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk mensosialisasikan ke warga," ujarnya.
Paklik Rasiyo juga mengatakan terkait pasca-lokalisasi Tambak Asri ditutup ekonomi warga sekitar harus tetap hidup. Sebelum lokalisasi terbesar se Asia yakni Dolly memiliki permasalahan yang sama yakni ekonomi warga terhambat setelah ditutup.
Ketua Panitia Jalan Sehat Bambang Sri Mahendra menginginkan sosok Wali Kota yang bisa mengayomi masyarakat di masa mendatang. "Paklik Rasiyo kalau saya melihat adalah sosok yang bisa mengayomi masyarakat. Sabar, santun, dan sejuk itulah yang pantas menjadi Wali Kota Surabaya," katanya.
Bambang beserta warga terdampak penutupan eks lokalisasi Tambak Asri tersebut berharap Kota Surabaya memiliki pemimpin yang juga menjadi orang tua Warga Kota Pahlawan ini.
"Paklik Rasiyo cocok menjadi orang tuanya arek-arek Suroboyo," harapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Yang terpenting ekonomi warga sekitar (Tambak Asri) harus tetap hidup. Saya akan sering datang lagi ke Tambak Asri untuk membangkitkan geliat perekonomian warga sekitar," katanya saat menghadiri undangan jalan sehat dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang diadakan warga eks lokalisasi Tambak Asri, Minggu.
Pada kesempatan itu, Cawali Kota Surabaya yang diusung Partai Demokrat-PAN mengarahkan warga untuk berpartisipasi dalam Pilkada 9 Desember nanti. Ia meminta warga untuk berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk mensosialisasikan ke warga," ujarnya.
Paklik Rasiyo juga mengatakan terkait pasca-lokalisasi Tambak Asri ditutup ekonomi warga sekitar harus tetap hidup. Sebelum lokalisasi terbesar se Asia yakni Dolly memiliki permasalahan yang sama yakni ekonomi warga terhambat setelah ditutup.
Ketua Panitia Jalan Sehat Bambang Sri Mahendra menginginkan sosok Wali Kota yang bisa mengayomi masyarakat di masa mendatang. "Paklik Rasiyo kalau saya melihat adalah sosok yang bisa mengayomi masyarakat. Sabar, santun, dan sejuk itulah yang pantas menjadi Wali Kota Surabaya," katanya.
Bambang beserta warga terdampak penutupan eks lokalisasi Tambak Asri tersebut berharap Kota Surabaya memiliki pemimpin yang juga menjadi orang tua Warga Kota Pahlawan ini.
"Paklik Rasiyo cocok menjadi orang tuanya arek-arek Suroboyo," harapnya. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015