Kediri (Antara Jatim) - Dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kediri, Jawa Timur, saling adu program kerja 100 hari setelah terpilih, dalam kegiatan debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri.
Calon Bupati nomor urut satu Haryanti dalam debat yang berlangsung di Gedung Bhagawanta Bhari Kabupaten Kediri, Selasa malam mengemukakan ingin membuat birokrasi di kabupaten ini menjadi lebih baik dengan sistem teknologi.
Calon Wakil Bupati Masykuri menambahkan, nantinya akan meningatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi lebih baik. Dengan itu, pelayanan pada masyarakatkan diharapkan juga menjadi semakin baik.
"Kami tingkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi lebih baik, lalu dengan terintegrasi pada teknolin informasi, nantinya seluruh PNS akan bisa mengetahui tupoksinya. Mereka bisa membuat rencana kerja mingguan, bulanan," papar Masykuri.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua juga tidak mau kalah memaparkan program kerja 100 harinya. Calon Bupati Ari Purnomo mengatakan akan mempertanggungjawabkan program kerjanya. Ia juga berjanji akan objektif dalam menjalankan kerjanya.
Calon Wakil Bupati Arifin Tafsir mengatakan akan lebih meningkatkan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kediri. Mereka akan diajak berbicara, diskusi guna program kediri lebih baik.
"Kami efektifkan komunikasi dengan seluruh lapisan, kendala yang dihadapi serta sokuasinya. Kami ajak diskusi guna membangun Kabupaten Kediri lebih baik. Masyarakat di Kediri harus sejahtera," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, kedua pasangan juga saling memaparkan visi serta misi mereka guna menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik. Mereka juga diberi waktu untuk saling memaparkan program serta saling menanggapi dan mendebat program pasangan lain.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo mengatakan kegiatan debat kandidat ini sengaja dilakukan oleh KPU, agar masyarakat semakin mengenal calon kepala daerah mereka.
"Pasangan saling memaparkan visi misi serta program mereka. Kami harapkan masyarakat mengetahui program mereka," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan debat itu rencana juga kembali akan dilakukan, pada 15 November 2015. Namun, untuk kepastian jadwal debat selanjutnya, akan dibicarakan dengan tim sukses. Untuk saat ini, ia mengaku cukup lega, sebab kegiatan debat kandidat yang pertama sudah diselenggarakan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Calon Bupati nomor urut satu Haryanti dalam debat yang berlangsung di Gedung Bhagawanta Bhari Kabupaten Kediri, Selasa malam mengemukakan ingin membuat birokrasi di kabupaten ini menjadi lebih baik dengan sistem teknologi.
Calon Wakil Bupati Masykuri menambahkan, nantinya akan meningatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi lebih baik. Dengan itu, pelayanan pada masyarakatkan diharapkan juga menjadi semakin baik.
"Kami tingkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi lebih baik, lalu dengan terintegrasi pada teknolin informasi, nantinya seluruh PNS akan bisa mengetahui tupoksinya. Mereka bisa membuat rencana kerja mingguan, bulanan," papar Masykuri.
Sementara itu, pasangan nomor urut dua juga tidak mau kalah memaparkan program kerja 100 harinya. Calon Bupati Ari Purnomo mengatakan akan mempertanggungjawabkan program kerjanya. Ia juga berjanji akan objektif dalam menjalankan kerjanya.
Calon Wakil Bupati Arifin Tafsir mengatakan akan lebih meningkatkan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Kediri. Mereka akan diajak berbicara, diskusi guna program kediri lebih baik.
"Kami efektifkan komunikasi dengan seluruh lapisan, kendala yang dihadapi serta sokuasinya. Kami ajak diskusi guna membangun Kabupaten Kediri lebih baik. Masyarakat di Kediri harus sejahtera," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, kedua pasangan juga saling memaparkan visi serta misi mereka guna menjadikan Kabupaten Kediri lebih baik. Mereka juga diberi waktu untuk saling memaparkan program serta saling menanggapi dan mendebat program pasangan lain.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo mengatakan kegiatan debat kandidat ini sengaja dilakukan oleh KPU, agar masyarakat semakin mengenal calon kepala daerah mereka.
"Pasangan saling memaparkan visi misi serta program mereka. Kami harapkan masyarakat mengetahui program mereka," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan debat itu rencana juga kembali akan dilakukan, pada 15 November 2015. Namun, untuk kepastian jadwal debat selanjutnya, akan dibicarakan dengan tim sukses. Untuk saat ini, ia mengaku cukup lega, sebab kegiatan debat kandidat yang pertama sudah diselenggarakan. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015