Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 40 penjaga perlintasan rel ganda kereta api (KA) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengikuti pembekalan masalah perkeretapian, yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub), Senin dan Selasa (19-20/10).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro Iskandar, Senin, mengatakan, sebanyak 40 penjaga perlintasan rel ganda KA di daerahnya itu, memperoleh pembekalan masalah perkeretapian, sebelum melaksanakan tugasnya di enam pintu perlintasan.

Narasumber dalam pembekalan, katanya, dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Akademi Perkeretapian Madiun, PT KAI, dan kepolisian resor.

Materi pembekalan antara lain, pengamatan terhadap perlintasan sebidang dan tanggung jawab keamanan penumpang KA, juga kendaraan umum.
 
"Mereka akan mulai menjalankan tugasnya di pintu perlintasan awal November," jelas dia.

Ia menyebutkan pintu perlintasan yang dilengkapi dengan palang pintu yang ditempatkan petugas yaitu di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Desa Medalem dan Talun, Kecamatan Sumberrejo.

Selain itu, di Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, Desa Leran, Pumpungan, Keduanya di Kecamatan Kalitidu dan Desa Mbeged, Kecamatan Gayam.

"Kementerian Perhubungan juga membantu akan membangun dua pintu perlintasan lengkap dengan peralatannya, yang akan dialokasikan di Kecamatan Balen dan Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas," ungkapnya.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan sebanyak 40 petugas perlintasan rel ganda KA di daerahnya itu, memperoleh honor masing-masing Rp1 juta/bulan dari APBD Perubahan 2015. Di dalam APBD Perubahan 2015, sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp120 juta untuk honor penjaga perlintasan selama tiga bulan, termasuk biaya pembekalan.

Mengenai honor selanjutnya, lanjut dia, sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp800 juta di dalam APBD 2016. (*) 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015