Jember (Antara Jatim) - Penjualan hewan kurban baik sapi maupun kambing di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah.
"Pekan lalu penjualan hewan kurban masih sepi, namun beberapa hari jelang pelaksanaan Idul Adha banyak pembeli yang berburu hewan kurban," kata Hasan Basri, pedagang sapi kurban di kawasan Kecamatan Kaliwates Jember, Selasa.
Menurut dia, pekan lalu jumlah sapi yang terjual berkisar 2-3 ekor per hari, namun pekan ini sudah ada peningkatan mejadi 4-7 ekor per hari dan diprediksi semakin meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Hampir setiap tahun memang banyak konsumen yang membeli hewan kurban beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, bahkan ada beberapa warga yang sengaja membeli saat Hari Raya Kurban," tuturnya.
Harga sapi kurban yang dijual sejumlah pedagang di lapak bursa kurban di kawasan Perumahan Griya Mangli itu bervariasi yakni berkisar Rp13 juta hingga Rp50 juta per ekor.
"Harga hewan kurban tergantung dari jenis sapi dan berat sapi, sehingga para pembeli bisa memilih sesuai dengan kemampuan mereka. Namun, sapi limosin dan sapi lokal yang banyak dipilih sebagai hewan kurban," paparnya.
Saat ini, lanjut dia, sebanyak 75 persen sapi miliknya sudah laku terjual menjelang Hari Raya Idul Adha dan ia berharap seluruh sapi yang dibawa dalam bursa kurban tersebut terjual habis.
"Mudah-mudahan sapi saya laku semua karena memang kualitas hewan kurban yang terbaik yang saya jual," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang hewan kurban kambing di kawasan Jalan Teuku Umar Kecamatan Kaliwates, Abdullah yang mengatakan kambing yang dijual di bursa kurban sudah laku sebanyak 80 persen.
"Sebagian besar kambing yang disini sudah dipesan oleh pembeli, sehingga di leher ada tulisan nama pembeli dan kami merawatnya hingga pelaksanaan Hari Raya Idul Adha," tuturnya.
Para pedagang hewan kurban tersebut menjual kambing dan domba dengan harga berkisar Rp800 ribu hingga Rp3 juta sesuai dengan ukuran kambing atau domba tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015