Menjelang Hari Raya Idul Adha 2015, umat Islam banyak berburu hewan ternak. Tujuannya, untuk dijadikan hewan kurban yang disembelih setelah Shalat Idul Adha.

Memilih hewan ternak tidak hanya asal, namun mempunyai ketentuan. Kepala  Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Sri Suparmi menjelaskan beberapa persyaratan bagi warga Muslim yang berniat mencari hewan kurban.

Beberapa persyaratan itu yaitu, binatang yang akan disembelih tersebut tidak memiliki cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit, telinga serta ekor harus utuh.  
 
Selain itu, hewan kurban harus cukup umur, untuk unta berumur lima tahun atau lebih, sapi atau kerbau telah berumur dua tahun atau lebih, dan domba atau kambing berumur lebih dari 1 tahun atau lebih.

"Hewan kurban juga harus punya kulit/bulu yang mengkilat, muka cerah dan mata bersinar. Itu ciri hewan kurban yang sehat," ujarnya.

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2015, Sri mengatakan sejumlah peternak sudah menjajakan ternak mereka, baik di pasar ternak, ataupun di titik-titik khusus. Dinas pun membentuk tim yang diterjunkan guna memantau kesehatan hewan kurban di Kabupaten Kediri.

Populasi ternak di Kabupaten Kediri, kata Sri mencukupi. Jumlah ternak di Kabupaten Kediri untuk sapi mencapai 9.898 ekor, sementara untuk kambing mencapai 26.887 ekor.

Jumlah itu masih mencukupi jika dibandingkan dengan ternak yang disembelih, pada Hari Raya Idul Adha 2014. Pada lebaran tahun lalu, jumlah ternak yang dipotong mencapai 1.783 ekor sapi, dan untuk kambing mencapai 13.531 ekor. Dengan stok yang ada sekarang ini, dipastikan masih mencukupi kebutuhan.

Namun, ia berharap masyarakat juga jeli membeli hewan kurban, dengan melihat ciri-ciri serta kondisi hewan. Jika sakit, diharapkan hewan itu tidak dibeli. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015