Sidoarjo (Antara Jatim) - Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyalurkan dana bergulir kepada pelaku usaka mikro kecil menengah (UMKM) kabupaten setempat dalam rangka menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Dana Riawati, Selasa, mengatakan, pemberian dana bergulir kali ini sudah memaskui tahap kelima oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk kali ini kami memberikan dana bergulir tahap lima dengan jumlah realisasi sebanyak Rp889 juta yang diberikan kepada 71 pelaku UMKM," katanya di sela-sela penandatanganan akta kredit dana bergulir bagi UMKM dan Koperasi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dari alokasi dana sebanyak 7,7 miliar yang sudah terserap saat ini sebanyak 6,2 miliar atau sekitar 82 persen.
"Sementara itu, yang masih dalam proses tahap keenam sampai dengan sembilan yaitu sekitar 500 pelaku UMKM dengan nilai pengajuan sebesar Rp5,2 miliar," katanya.
Ia mengemukakan, pemberian kredit bagi pelaku UMKM dan koperasi ini memang salah satu program pemerintah terutama saat menghadapi MEA yang kurang beberapa bulan lagi.
"Dengan adanya bantuan dana bergulir ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, sejak digulirkan pada tahun 2002 lalu, pihaknya telah memberikan kredit kepada pelaku UMKM dan koperasi sebanyak Rp68 miliar.
"Kami berharap kedepan akan dibuat badan tersendiri yang akan menangani akta kredit ini mengingat selama ini kami masih menggandeng pihak perbankan untuk membantu permodalan ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Dana Riawati, Selasa, mengatakan, pemberian dana bergulir kali ini sudah memaskui tahap kelima oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Untuk kali ini kami memberikan dana bergulir tahap lima dengan jumlah realisasi sebanyak Rp889 juta yang diberikan kepada 71 pelaku UMKM," katanya di sela-sela penandatanganan akta kredit dana bergulir bagi UMKM dan Koperasi di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengemukakan, dari alokasi dana sebanyak 7,7 miliar yang sudah terserap saat ini sebanyak 6,2 miliar atau sekitar 82 persen.
"Sementara itu, yang masih dalam proses tahap keenam sampai dengan sembilan yaitu sekitar 500 pelaku UMKM dengan nilai pengajuan sebesar Rp5,2 miliar," katanya.
Ia mengemukakan, pemberian kredit bagi pelaku UMKM dan koperasi ini memang salah satu program pemerintah terutama saat menghadapi MEA yang kurang beberapa bulan lagi.
"Dengan adanya bantuan dana bergulir ini diharapkan mampu menopang kebutuhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, sejak digulirkan pada tahun 2002 lalu, pihaknya telah memberikan kredit kepada pelaku UMKM dan koperasi sebanyak Rp68 miliar.
"Kami berharap kedepan akan dibuat badan tersendiri yang akan menangani akta kredit ini mengingat selama ini kami masih menggandeng pihak perbankan untuk membantu permodalan ini," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015