Bojonegoro (Antara Jatim) - Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Jawa Tengah, mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, yang akan melakukan evaluasi kerusakan lingkungan di lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, yang disebabkan penambangan.
    
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Bagian Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro, yang akan melakukan evaluasi kerusakan lingkungan kawasan penambangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan," kata "General Manager" Pertamina EP Asset IV Field Cepu Wisnu Hindadari, di Bojonegoro, Kamis.
    
Ia menegaskan Pertamina EP akan mendukung langkah yang dilakukan pemkab, dalam usaha memperbaiki kerusakan lingkungan lapangan sumur minyak tua terutama di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan.
    
"Kami sudah sepakat dengan pemkab bahwa lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan, yang rusak harus diperbaiki," ucapnya.
    
Ia memberikan gambaran limbah minyak mentah yang banyak bertebaran di lingkungan setempat, harus dipisahkan dari air dan dimasukkan ke dalam sumur minyak.
    
Dengan begitu, lanjut dia, air yang masuk ke sungai sudah tidak lagi mengandung minyak mentah, sehingga tidak merusak lingkungan.
    
Menurut dia, perbaikan lingkungan lapangan sumur minyak tua hanya di Kecamatan Kedewan, sebab penambangan sumur minyak tua di Kecamatan Malo, belum menimbulkan kerusakan lingkungan.
    
"Lingkungan lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Malo masih bagus. Kawasan hutan di sekitarnya masih utuh," jelas dia.
    
Ia juga menjelaskan akan mengambil foto dari udara dengan memanfaatkan pesawat "drone", untuk mengetahui gambaran kerusakan lingkungan lapangan sumur minyak tua di Desa Wonocolo, Hargomulyo, dan Mbeji, Kecamatan Kedewan.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015