Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berencana memanfaatkan gedung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, pada 2016, karena masih harus mengisi berbagai peralatan medis yang dalam tahap usulan pengadaan melalui APBD 2016.
   
"Pemanfaatan gedung RSUD di Jalan Veteran belum bisa dilakukan tahun ini, sebab perbaikan gedung belum selesai, selain peralatan medisnya belum ada," kata Kepala RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Pemkab Bojonegoro Hariyono, di Bojonegoro, Rabu.
   
Menurut dia, pemanfaatan gedung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2016. Dengan catatan usulan pengadaan peralatan medis dengan alokasi anggaran Rp27 miliar di dalam APBD 2016, memperoleh persetujuan DPRD.
   
"Itupun pemanfaatannya baru bisa dilaksanakan pertengahan 2016,  yang sekitar Agustus, karena harus menunggu proses pengadaan barang, seperti tempat tidur, juga peralatan medis lainnya," jelas dia.
   
Saat ini, lanjut dia, gedung RSUD Sodoro Djatikoesoemo, masih dalam tahap perbaikan dengan biaya Rp30 miliar dari APBD 2015.
   
"Perbaikan gedung RSUD Sosodoro Djatikoeseomo baru bisa diselesaikan akhir 2015," ucapnya.
   
Sesuai data, katanya, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, memiliki 595 tenaga medis, mulai dokter, tenaga perawat juga tenaga kerja lainnya.
   
"Peralatan di RSUD Sosodoro Djatikoeseomo, yang lama juga akan dipindahkan ke gedung RSUD yang baru," katanya.
   
Lebih lanjut ia menjelaskan pemanfaatan gedung RSUD yang baru itu, akan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama yang menjalani rawat inap. Sebab dengan adanya dua RSUD, maka akan ada sekitar 1.000 tempat tidur, yang bisa dimanfaatkan untuk rawat inap pasien.
   
"Dimanfaatkannya gedung RSUD yang baru itu, maka tempat tidur yang bisa dimanfaatkan mencapai 1.000 tempat tidur, sehingga tidak akan ada lagi pasien yang ditolak, karena kamar penuh," tandasnya.
   
Ia menambahkan pemkab juga akan membangun gedung berlantai lima yang lokasinya di RSUD Sosodoro Djatikoeseomo di Jalan Veteran di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota."Di gedung berlantai lima itu nantinya akan dimanfaatkan untuk pasien kelas III," tambahnya.
   
Gedung RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, di Jalan Veteran di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, yang dibangun dengan biaya Rp125 miliar dari APBD, tidak dimanfaatkan sejak selesai dibangun 2006. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015