Kediri (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan agenda pengundian nomor urut bagi pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah ini yang berlangsung serentak, 9 Desember 2015.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo, Selasa mengatakan pengundian itu dilakukan guna menentukan nomor pasangan calon yang akan ikut dalam pilkada.
"Untuk penentuan menggunakan koin," katanya.
Dari hasil penentuan, diketahui jika pasangan Haryanti-Masykuri mendapatkan nomor urut satu, sementara pasangan lainnya Ari Purnomo Adi dan Arifin mendapatkan nomor urut dua.
Hasil dari penetapan ini langsung dibuatkan berita acara. Pengambilan nomor urut ini juga dilakukan secara terbuka di hadapan panitia pengawas, tim sukses serta partai pendukung.
Namun, dalam penetapan ini tidak semua kader partai diperbolehkan masuk ke dalam ruangan. KPU menetapkan hanya maksimal 20 tim sukses yang bisa masuk ke dalam ruangan, sementara anggota tim sukses lain harus menonton dari luar ruangan. KPU telah menyediakan sejumlah televisi berukuran besar, agar warga dan pendukung bisa mengetahui proses pengambilan undian.
Sementara itu, Ari Purnomo Adi, salah seorang calon mengatakan nomor dua merupakan anugerah. Ia dengan tim lain, akan berupaya maksimal untuk mencari dukungan.
"Satu dibuka, dia dicoblos dan selesai langsung dimasukkan, itu makna nomor dua," kata Arifin.
Haryanti mengatakan mendapatkan nomor urut satu merupakan rejeki. Ia dengan timnya juga sudah bersiap untuk kampanye guna meraih dukungan masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo, Selasa mengatakan pengundian itu dilakukan guna menentukan nomor pasangan calon yang akan ikut dalam pilkada.
"Untuk penentuan menggunakan koin," katanya.
Dari hasil penentuan, diketahui jika pasangan Haryanti-Masykuri mendapatkan nomor urut satu, sementara pasangan lainnya Ari Purnomo Adi dan Arifin mendapatkan nomor urut dua.
Hasil dari penetapan ini langsung dibuatkan berita acara. Pengambilan nomor urut ini juga dilakukan secara terbuka di hadapan panitia pengawas, tim sukses serta partai pendukung.
Namun, dalam penetapan ini tidak semua kader partai diperbolehkan masuk ke dalam ruangan. KPU menetapkan hanya maksimal 20 tim sukses yang bisa masuk ke dalam ruangan, sementara anggota tim sukses lain harus menonton dari luar ruangan. KPU telah menyediakan sejumlah televisi berukuran besar, agar warga dan pendukung bisa mengetahui proses pengambilan undian.
Sementara itu, Ari Purnomo Adi, salah seorang calon mengatakan nomor dua merupakan anugerah. Ia dengan tim lain, akan berupaya maksimal untuk mencari dukungan.
"Satu dibuka, dia dicoblos dan selesai langsung dimasukkan, itu makna nomor dua," kata Arifin.
Haryanti mengatakan mendapatkan nomor urut satu merupakan rejeki. Ia dengan timnya juga sudah bersiap untuk kampanye guna meraih dukungan masyarakat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015