Ngawi (Antara) - Satu dari 215 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci sesuai jadwalnya, akibat sakit.
Data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi mencatat, seorang calon haji yang sakit tersebut atas nama Tuminah, warga Jogorogo, Ngawi. Sesuai jadwal, yang bersangkutan seharusnya berangkat ke Tanah Suci bersama dengan rombongannya pada Jumat (21/8).
"Namun, karena sakit, yang bersangkutan tertunda untuk berangkat. Dengan demikian, calon haji asal Ngawi yang berangkat sesuai jadwal sebanyak 214 orang, yakni 105 laki-laki dam 109 perempuan," ujar Kepala Kemenag Ngawi, Syahidan, seusai melepas keberangkatan calhaj di Pendopo Wedya Graha Ngawi, Jumat.
Menurut dia, jika yang bersangkutan sembuh dalam waktu satu minggu ke depan, maka ia akan diberangkatkan ke Tanah Suci bersamaan dengan kloter terakhir.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak kemenag setempat sengaja mengosongkan kursi agar yang bersangkutan tetap bisa berangkat ke Tanah Suci meski tertunda.
Syahidan menambahkan, jumlah calon haji Ngawi tahun ini yang mencapai 215 orang tersebut menurun 20 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun, jumlah calon haji yang diberangkatan pada tahun 2014 lalu mencapai 309 orang.
"Hal itu karena menyesuaikan dengan pembatasan kuota yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi yang otomatis kuota nasional juga ikut berkurang," katanya.
Sementara, salah seorang calon haji yang berangkat, Heny Rosidah, mengaku senang dapat berangkat tahun ini, sebab, ia sudah lama menunggu giliran untuk berhaji.
"Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat. Saya sudah menunggu giliran untuk berangkat selama enam tahun lamanya," kata dia.
Sementara, ke-214 calon haji yang berangkat dilepas oleh Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mas’ud. Para calon haji tersebut berangkat ke Asrama haji Embarkasi Surabaya dengan diangkut lima unit armada bus.
Para keluarga yang mengantar keberangkatan calon haji tak kuasa menahan tangis haru. Semua pihak berharap, para calon haji dapat menunaikan ibadahnya dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dengan selamat untuk menjadi haji mabrur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015