Surabaya (Antara Jatim) - Lebaran 1436 Hijriah meningkatkan omzet pebisnis ritel nasional, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mencapai 20-30 persen seiring kian besarnya permintaan pasar di Jawa Timur terhadap berbagai makanan-minuman.

"Meningkatnya animo konsumen berbelanja untuk kesiapan ramadhan dan lebaran tidak hanya tampak di beragam pusat perbelanjaan (mal). Kami sebagai pengusaha ritel juga memperoleh berkah pada momentum itu," kata Corporate Communication Manager Alfamart Regional Jatim, Bali, Sulawesi dan Lombok, M Faruq Asrori, di Surabaya, Senin.

Ia mengungkapkan, untuk memenuhi besarnya permintaan pasar maka Alfamart sudah merencanakan strategi selama dua bulan. Hal itu dimulai H-15 sebelum maupun H+15 setelah puasa.

"Langkah tersebut sekaligus bertujuan meningkatkan pertumbuhan bisnis kami secara nasional," ujarnya.

Ia optimistis, puncak pertumbuhan bisnis dapat terwujud pada H-7 hingga H+7 Lebaran 1436 Hijriah. Selama Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran 2015 pertumbuhan bisnisnya diharapkan naik 30 persen secara nasional.

"Di Jatim, kini pertumbuhan bisnis hampir mencapai 20 persen," katanya.

Sampai sekarang, tambah dia, provinsi itu terdiri dari tiga cabang antara lain Sidoarjo, Malang, dan Jember. Cabang Sidoarjo mencakup daerah Gresik, Surabaya dan Madura.

"Kalau cabang Malang menjangkau hingga daerah Trenggalek dan cabang Jember mencakup hingga Banyuwangi," katanya.

Dari sejumlah cabang tersebut, kata dia, kontribusi Sidoarjo dan Jember mampu menyumbang di atas 50 persen. Akan tetapi, cabang ritelnya di Malang masih menyumbang di bawah 50 persen.

"Walau begitu, saat bulan ramadhan produk yang paling banyak dibeli konsumen di antaranya kurma. Penyebabnya, makan kurma sudah menjadi budaya konsumsi masyarakat guna mengawali berbuka puasa," katanya.

Berikutnya, lanjut dia, produk yang banyak diminati di antaranya biskuit dan sirup. Selain itu, tisu juga menjadi komoditas yang banyak dibeli masyarakat khususnya saat arus mudik di mana pada umumnya mereka melakukan perjalanan jauh.

"Oleh sebab itu, kami sejak jauh hari telah meningkatkan persediaan barang hingga 30 persen," katanya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015