Surabaya (Antara Jatim) - Dokter dan sejumlah suster Rumah Sakit Husada Utama berlenggak-lenggok melakukan  peragaan busana muslim di "catwalk"  yang berada di bagian lobi gedung rumah sakit setempat, Sabtu,  untuk menyemarakkan bulan Ramadhan serta menyambut Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Selain dokter dan suster, fashion show juga diikuti karyawan rumah sakit di bidang lainnya," ujar Ketua Panitia, dr Lisna Aniek Farida, SPFKR, kepada wartawan.

Tidak hanya peragaan busana, pada kesempatan tersebut juga digelar pelatihan tutorial hijab dengan harapan karyawan yang berjilbab bisa belajar menggunakannya sendiri.

"Tidak sedikit lho karyawan rumah sakit yang berhijab. Setelah pelatihan tutorial, hijab mereka akan lebih berwarna dan tampil lebih baik," kata dokter spesialis kesehatan fisik dan rehab tersebut.

Kegiatan bertajuk "Glamour Moeslem Style" tersebut digelar Keluarga Muslim Husada Utama dan merupakan tahun kedua yang digelar dengan menampilkan sejumlah kategori peragaan, antara lain anak-anak, remaja dan dewasa.

"Khusus tahun ini juga diikuti dari umum atau bukan karyawan, mulai kategori anak umum, remaja dan dewasa," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang dokter yang turut dalam peragaan busana, dr Devitya Angielevi Sukarno mengaku grogi saat namanya dipanggil dan harus berjalan di atas "catwalk" serta disaksikan ratusan penonton.

"Di awal tampil grogi itu sudah pasti, terutama di depan tim juri. Tapi bermodal percaya diri, akhirnya semua bisa terlewati," katanya.

Dokter umum yang sehari-hari berdinas di Unit Gawat Darurat (UGD) tersebut mengenakan busana muslim perpaduan warna cokelat tua dan muda dengan sepatu hitam hak tinggi.

Usai peragaan, dokter berusia 32 tahun itu mengaku lebih memilih menjadi dokter daripada model karena harus berlenggak-lenggok di atas "catwalk". (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015