Jember (Antara Jatim) - Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) eks Keresidenan Besuki, Beny Satria, menjamin bahwa stok elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran di wilayah setempat aman.
"Kebutuhan elpiji 3 kilogram di Jember berkisar 6 ribu hingga 7 ribu tabung perhari, sehingga masing-masing agen sudah menyiapkan stok yang cukup selama Ramadhan hingga Lebaran," kata Benny di Jember, Jumat.
Menurut dia, pasokan elpiji di wilayah Keresidenan Besuki meliputi Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi akan berjalan lancar, sehingga tidak akan ada pengurangan pasokan selama Ramadhan.
"Untuk Jember, terdapat 22 agen penjualan elpiji subsidi ukuran 3 kilogram dan masing-masing agen memiliki pasokan kebutuhan yang berbeda-beda," tuturnya.
Ia memprediksi penjualan elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran meningkat karena sebagian besar masyarakat memasak dalam jumlah yang banyak selama Ramadhan dan membuat kue menjelang Lebaran untuk merayakan Hari Kemenangan.
"Kami prediksi terjadi peningkatan permintaan elpiji kisaran 8 sampai 10 persen dibandingkan hari biasa," katanya.
Masing-masing agen elpiji, lanjut dia, sudah mempertimbangkan hal itu, sehingga distributor dan agen juga menambah pasokan elpiji untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan konsumen.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok elpiji 3 kg dan 12 kg karena Pertamina menjamin stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran nanti," jelasnya.
Sementara salah seorang penjual elpiji tingkat pengecer di Kecamatan Sumbersari, Muji, mengatakan pasokan elpiji 3 kilogram dari distributor ke tokonya berjalan lancar, bahkan permintaan untuk menambah elpiji subsidi tersebut juga dilayani.
"Stok elpiji aman dan tidak pernah terlambat pengiriman elpiji 3 kilogram, namun ada peningkatan penjualan di toko saya jelang Ramadhan dan diprediksi terus meningkat permintaan elpiji 3 kilogram," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015