Pamekasan (Antara Jatim) - Nelayan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali mengalami kecelakaan laut di Perairan Desa Branta, Kecamatan Tlanakan.
"Kejadiannya pada Minggu (5/4) sekitar pukul 22.00 WIB," kata Komandam Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi kepada Antara di Pamekasan, Senin pagi.
Nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut menjelang Hari Nelayan 6 April adalah warga Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan, bernama Bustami (50).
"Pencarian langsung dilakukan oleh warga bersama personel TNI Koramil Tlanakan, dan Senin (6/4) sekitar pukul 08.00 WIB dilanjutkan pencarian kembali.
Nelayan Bustami melaut pada Minggu (5/4) sekitar pukul 10.00 WIB dan pada pukul 22.30 WIB nelayan lain bernama Moh Anwar melihat ada perahu yang berputar-putar dengan kondisi mesin masih hidup.
Setelah didekati, ternyata perahu itu tanpa awak dan diketahui perahu milik Bustami.
"Selanjutnya sekitar pukul 22.40 WIB, saudara Moh Anwar ini menghubungi Kades Branta Tinggi untuk mencari bantuan," tutur Mawardi.
Selanjutnya pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB, Kades Branta Tinggi bersama masyarakat sekitar 20 orang dengan menggunakan dua perahu tradisional melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan di sekitar lokasi pertama kali ditemukannya perahu itu, dan menelusuri sepanjang pesisir Desa Branta, namun tidak ditemukan.
"Makanya pagi ini pencarian dilanjutkan kembali," terang Dandim.
Dalam dua pekan terakhir, kasus kecelakaan laut sudah tiga kali terjadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015