Trenggalek  (Antara Jatim) - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dipastikan telah menutup pintu penjaringan calon bupati setempat untuk diusung dalam pilkada, Desember 2015.      "Tidak ada lagi skenario perpanjangan (waktu) penjaringan. Sudah ditutup sejak 14 Februari lalu," jawab Ketua Panitia Penjaringan Calon Bupati Trenggalek, Budi Santoso di Trenggalek, Selasa.      Sesuai hasil penjaringan sebelumnya, kata dia, dari tiga calon yang mengambil formulir pendaftaran di PDIP, hanya dua yang mengembalikan berkas dan memastikan terus maju.      Mereka masing-masing adalah istri ketua DPD PDI Jatim, Sri Rahayu dan petahana Wabup Trenggalek, Kholiq.       "Satu lagi tidak mengembalikan sampai akhirnya pendaftaran ditutup 14 Februari lalu," ujarnya.      Budi menambahkan, saat ini berkas pendaftaran dua bakal calon telah dikirim ke DPD Jatim untuk dilakukan verifikasi.      Hasilnya, lanjut Budi, nama yang lolos seleksi tingkat DPD PDIP Jatim akan diteruskan ke DPP PDIP untuk mendapat rekomendasi.      "Penjelasan ini sekaligus klarifikasi rumor yang menyebut pendaftaran diperpanjang. Tidak ada itu, panitia sudah memberi waktu dan kesempatan yang panjang untuk masuk bursa penjaringan," tegasnya.      Pilkada Trenggalek sesuai jadwal akan digelar serentak bersama kabupaten/kota lain di Indonesia pada Desember 2015.      Hingga saat ini, sudah ada tiga nama kandidat yang beredar di masyarakat sebagai bakal calon bupati.      Mereka adalah Kholiq yang hampir pasti diusung PKB, Sri Rahayu melalui PDIP, serta Emil Dardak yang telah melakukan komunikasi politik dengan koalisi Trenggalek Makmur (Partai Demokrat, PAN, Hanura, dan PKPI). (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015