Oleh Abd Aziz Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, kini mulai mendata potensi ekonomi kreatif yang ada di wilayah itu guna memetakan keberadaannya agar pemkab mudah dalam melakukan pembinaan. "Selama ini kami memang belum memiliki data pelaku ekonomi kreatif," kata Kepala Bagian Perekonomian Basri Yulianto kepada Antara di Pamekasan, Kamis. Basri menjelaskan, pihaknya menganggap penting melakukan pendataan potensi ekonomi kreatif, karena sesuai dengan program pemerintah pusat, usaha di bidang ekonomi kreatif memang sedang digencarkan. Jenis usaha ini dianggap memiliki potensi yang cukup menjanjikan untuk memajukan ekonomi masyarakat di negeri ini, terutama dalam menghadapi era berlakunya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang diagendakan mundur mulai akhir 2015. Hanya saja, potensi ekonomi kreatif yang ada, belum diperhatikan secara maksimal. "Tentu untuk bisa memaksimalkan potensi ekonomi kreatif ini harus melalui pendataan yang valid. Makanya, saat ini kami mulai melakukan pendataan," kata Basri Yulianto. Ia menjelaskan, di Pamekasan sebenarnya sudah banyak masyarakat yang mulai menggarap ekonomi kreatif. Ia mencontohkan seperti periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, produksi pakaian mode, film dan fotografi, penerbitan dan percetakan, serta televisi dan radio. Selain ekonomi kreatif, yang juga menjadi perhatian di bidang ekonomi adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta pengembangan ekonomi syariah. "Khusus untuk bidang UMKM tentu kita harus berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMK agar upaya yang kami lakukan terpadu," kata Basri Yulianto. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015