Surabaya, (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menegaskan wilayahnya meniadakan pesta malam tahun baru, karena sedang berkabung terkait musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
"Sudah ditulisi dan kita awali, seperti di panggung depan Grahadi bahwa tidak ada pesta karena masa berkabung terkait adanya kecelakaan pesawat AirAsia," kata Soekarwo, saat peninjau lokasi autopsi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, acara tahun baru yang digelar Pemerintah Provinsi Jatim akan diisi dengan doa bersama bagi korban jatuhnya kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
"Kita gelar acara doa bersama, semoga arwahnya diterima dan diampuni dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya.
Selain itu, acara malam tahun baru yang dipusatkan di depan Gedung Grahadi, Surabaya juga akan diisi dengan sujud syukur datangnya tahun 2015.
"Acara itu akan kita awali pukul 20.00 WIB, setelah itu kita lakukan konsolidasi dengan beberapa jajaran di Jawa Timur," ujarnya.
Pihaknya mengimbau agar pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur juga melakukan hal yang sama, yakni tidak melakukan pesta malam Tahun Baru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014