Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak 86 warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia akibat penyakit HIV/AIDS selama kurun waktu tahun 2002 hingga November 2014. "Jumlah kasus HIV/AIDS secara keseluruhan di Ngawi sejak ditemukan pertama kali tahun 2002 hingga November 2014 mencapai 209 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 orang di antaranya telah meninggal dunia," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Ngawi, Jaswadi, kepada wartawan, Selasa. Menurut dia, penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Ngawi cukup memprihatinkan. Sebab, setiap tahunnya selalu bertambah. Angka itu diketahui saat Dinas Kesehata Ngawi melakukan pemeriksaan rutin terhadap para perisiko tinggi seperti wanita pekerja seks langsung dan pengguna narkoba. Bahkan, dimungkinkan jumlah kasus yang ada lebih besar dari yang tercatat oleh dinas kesehatan setempat. Hal itu karena para perisiko enggan memeriksakan dirinya secara sukarela ke klinik VCT yang telah disediakan di RSU dr Soedono Madiun. Data Dinas Kesehatan Ngawi mencatat, kasus temuan baru HIV/AIDS tahun 2014 menlonjak dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2013. Yakni dari 32 penderita di tahun 2013 menjadi 63 orang dengan HIV/AIDS di tahun 2014. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014