Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 miliar untuk perbaikan puskesmas pembantu (pustu) di wilayah itu, sebagai upaya menunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat. "Ada tiga pustu di Bangkalan ini yang kami usulkan untuk dilakukan perbaikan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Nur Aida Rachmawati di Bangkalan, Senin. Ia menjelaskan, ketiga pustu yang hendak direnovasi itu masing-masing, Pustu di Kecamatan Kota Bangkalan, Tragah dan pustu di Kecamatan Galis, Bangkalan. Selain untuk menunjang peningkatan layanan kesehatan bagi warga, perbaikan pustu di tiga kecamatan itu, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan untuk menunjang program jaminan kesehatanan nasional (JKN) yang telah dicanangkan pemerintah pusat sejak awal tahun ini. Ia menjelaskan, di Kabupaten Bangkalan, jumlah pustu yang tersebar di 18 kecamatan sebanyak 68 unit. Namun dari jumlah itu tiga diantaranya perlu diperbaiki secepatanya, karena kondisinya parah. Adapun jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Bangkalan saat ini sebanyak 22 puskesmas. "Makanya, pada RAPBD 2015 ini, kami mengajukan perbaikan anggaran," katanya. Sarana dan prasarana pusat pelayanan kesehatan yang belum memadai, merupakan salah satu masalah di Dinas Kesehatan Bangkalan. Persoalan lain menurut Kepala Dinkes Nur Aida Rachmawati adalah jumlah tenaga medis. Ia menjelaskan, berdasarkan analisa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bangkalan, jumlah ideal pegawai Dinkes Bangkalan seharusnya minimal l.595 orang. Akan tetapi, saat ini, jumlah tenaga kesehatan baru sebanyak 754 orang. "Ini berarti kami masih kekurangan sebanyak 841 orang. Jadi masih jauh, dari kebutuhan ideal," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014