Tulungagung (Antara Jatim) - PT Pos Indonesia cabang Tulungagung menunda pelaksanaan pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp23,57 miliar di wilayah itu karena terkendala pendataan jumlah penerima serta optimalisasi koordinasi antarlembaga terkait di daerah tersebut.
"Sedikit ada penundaan karena ada kendala dalam proses pendataan," kata Manajer Pelayanan PT Pos Indonesia Cabang Tulungagung, Jawa Timur, Arif Budiman, Senin.
Namun dia memastikan kendala dimaksud kini telah teratasi. Pimpinan PT Pos Indonesia setempat sejak pagi hingga siang bahkan dilaporkan memimpin langsung proses koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi beserta jajaran perwakilan kantor kecamatan se-Tulungagung.
Hasilnya, kata Arif, masalah pendataan dianggap telah tuntas setelah pihaknya melalui kantor Dinsosnakertran menerima seluruh rumah tangga sasaran (RTS) yang jumlahnya di Tulungagung mencapai 58.932 keluarga (KK).
"Namun kendala tersebut sudah kami atasi dan pencairan akan dimulai hari Rabu (26/11) depan," ujarnya.
Sebelumnya, Jumat (21/11) pihak PT Pos Indonesia sudah melakukan uji coba pencairan dana PSKS untuk dua kelurahan, yakni di Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung dan Kelurahan Kauman, Kecamatan Kauman.
Hasilnya, kata Arif, penyaluran dana bantuan berlangsung lancar. Penyaluran bertahap sedianya dijadwalkan mulai Senin (24/11), namun akhirnya diundur karena alasan teknis finalisasi pendataan.
Arif menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait proses penyaluran bantuan.
Sesuai skenario, proses pencairan rencananya tidak hanya dilakukan di kantor pos pusat, tetapi juga melalui kantor pos pembantu yang ada di tiap kecamatan.
Selain itu, pihak PT Pos juga akan membuka layanan di sejumlah kantor kecamatan dan kelurahan. "Untuk itu kami membutuhkan koordinasi lanjut," tuturnya.
Untuk hari Rabu mendatang, rencananya dana kompensasi kenaikan BBM ini akan dicairkan bagi masyarakat kecamatan Kota. Setelah itu Kecamatan lain akan menyusul sesuai jadwal yang telah ditentukan hingga hari Minggu (30/11).
"Kami imbau kepada penerima agar datang dengan membawa persyaratan seperti yang terlampir dalam undangan," pungkasnya.
Besar bantuan PSKS setiap RTS dijatah sebesar Rp200 ribu/bulan. Mereka untuk tahap pertama ini akan menerima jatah dana PSKS untuk periode dua bulan sekaligus, yakni November-Desember 2014 dengan nilai total Rp400 ribu/RTS.
Dengan jumlah RTS di se-Kabupaten Tulungagung yang mencapai 58.932 KK, maka total nilai PSKS yang digelontor pemerintah pusat untuk daerah ini terbilang sebesar Rp23,57 miliar. (*)
Keterangan foto: Sejumlah warga mengantri penyerahan dana bantuan kompensasi kenaikan harga BBM di kantor Pos Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/11). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Rei/nz/14.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014