Jember (Antara Jatim) - Puluhan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Jember, Jawa Timur, kembali berdemonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan unjuk rasa tersebut digelar di bundaran DPRD setempat, Selasa sore. "Kami akan terus menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM yang mulai diberlakukan hari ini," kata Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jember Abdurrahman Saleh. Sebelumnya, sekitar 500 aktivis HTI dan muslimah HTI turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM di alun-alun dan DPRD Jember, Sabtu (15/11). Menurut dia, alasan pemerintah menaikkan harga BBM untuk menyelamatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) masih diragukan karena selama ini dana APBN tidak terserap 100 persen. "Pada tahun 2013 tercatat masih ada sisa anggaran sebesar Rp20 triliun, sehingga kebijakan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi harus ditolak," tuturnya. Ia menilai sumber daya alam di Indonesia termasuk minyak dan gas bumi sangat melimpah, apabila dikelola dengan baik berdasarkan sistem Islam dan membawa kesejahteraan seluruh rakyat. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014