Pasuruan (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasuruan menggandeng dunia usaha untuk mengatasi kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Pasuruan, Jawa Timur, dengan memasok air bersih. "Kami menggandeng dunia usaha seperti Aqua, Holcim, Nestle, serta Conblock untuk mengatasi kekeringan dengan memasok air bersih setiap harinya sebanyak satu liter tangki di beberapa wilayah Pasuruan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, Sabtu. Dari peta kekeringan di 34 desa dan delapan kecamatan dan di Kabupaten Pasuruan, saat ini pemerintah dan dunia usaha sudah mengatasi masa tanggap darurat pada 19 desa di enam kecamatan. Keenam kecamatan adalah Lumbang, Lekok, Grati, Puspo, Winongan, serta Kejayan yang masing-masing kecamatan ada empat desa. "Dari beberapa wilayah yang tersebar, Nestle mengatasi permasalahan kekeringan di Kecamatan Kejayan, Aqua di wilayah Kecamatan Winongan, Holcim di wilayah Kecamatan Lumbang, serta Conblock di desa Sumberejo, Kecamatan Winongan," katanya. Ia menjelaskan masa darurat dari pemerintah tertanggal pada 12 September dan berakhir pada 31 Oktober 2014 untuk pola pengiriman ke daerah terdampak yang bekerja sama dengan dunia usaha. Namun, masa darurat tersebut diperpanjang hingga tiga minggu karena perkiraan dari BMKG Pasuruan masih belum terjadi hujan atau diperkirakan hujan masih akan terjadi pada minggu ketiga bulan November. "Untuk sementara masa darurat yang sudah ditentukan diperpanjang selama tiga minggu, namun apabila dalam kurun waktu tiga minggu sudah turun hujan, maka bisa dikatakan lebih cepat dari waktu yang direncanakan pada daerah yang terdampak," katanya. Ia mengatakan fasilitas kendaraan untuk memasok air bersih di daerah terdampak, pemerintah menyediakan tujuh armada, di antaranya dari BPBD sebanyak dua kendaraan, satu kendaraan dari PDAM, tiga kendaraan dari Cipta Karya, serta satu kendaraan dari Disnakersos. "Ketujuh armada yang kami sediakan akan dimaksimalkan dari satu kendaraan untuk dua desa, namun bisa juga lebih dari dua desa agar program penyaluran air bersih bisa berjalan lancar sesuai rencana," katanya. Ia mencontohkan wilayah Kecamatan Kejayan sudah di-bor oleh Cipta Karya untuk sarana air bersih yang sudah dibangun, Oro-oro Pule di Kecamatan Lumbang, di Kecamatan Gempol yang sudah ditangani di Bulusari, serta beberapa desa lainnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014