Jombang (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memfokuskan pengiriman atau pendistribusian air ke daerah yang dilanda kekeringan untuk memenuhi kebutuhan warga. "Kami fokus untuk keperluan konsumsi bukan untuk pengairan (irigasi)," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jombang Gatot di Jombang, Selasa. Ia mengatakan, sampai saat ini, ada dua kecamatan yang meminta pengiriman air, yaitu Kecamatan Kabuh dan Bareng. Kekeringan yang terjadi di dua daerah cukup parah, karena masyarakat sudah sulit mendapatkan air, terutama untuk konsumsi. Bahkan, air yang ada di dua kecamatan itu sudah tidak layak konsumsi, sehingga demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, BPBD mengirimkan bantuan air bersih. "Kalau pengiriman air sudah sejak Juli, sehari satu sampai dua kali, tergantung permintaan. Warga pun dibebani biaya atau gratis," katanya. Ia juga mengatakan, BPBD juga terkendala dengan minimnya fasilitas jika mengirimkan air pada warga, sebab sampai saat ini belum memiliki kendaraan sendiri. Kendaraan milik PDAM yang biasa digunakan untuk pengiriman air juga terbatas. Gatot juga mengatakan, BPBD juga sudah memetakan sejumlah daerah lain yang juga berpotensi mengalami kekeringan saat kemarau seperti ini. Daerah itu antara lain di Kecamatan Ngusikan, Kudu, Wonosalam, serta Plandaan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014