Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan siap menghadapi kerja sama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 dengan memperketat arus impor. "Ekspor produk yang berbahan baku impor juga harus dikurangi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Warno Harisasono, dihubungi dari Surabaya, Sabtu. Menurut dia, hal terpenting lain dalam menghadapi MEA atau dibukanya pasar bebas tahun depan adalah meningkatkan pelayanan sehingga lebih efisien pada masa mendatang. "Di samping itu kini sudah saatnya Jatim meningkatkan bahan baku lokal," ujarnya. Mengenai kinerja perdagangan Jatim, jelas dia, sampai sekarang mampu menyumbang 31 persen terhadap perdagangan nasional. Ketika MEA tahun 2015 diberlakukan, pihaknya meyakini dengan strategi itu bisa meningkatkan kontribusi menjadi 40 persen. "Secara umum, dalam menghadapi MEA tahun depan Pemprov Jatim bersama pihak-pihak terkait lain telah melakukan berbagai hal. Mulai dari memperbaiki dan membangun infrastruktur tambahan hingga meningkatkan kualitas barang produksi," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014