Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan berupa "Parasamya Purnakarya Nugraha" karena dinilai paling berhasil mengembangkan pembangunan di sebuah provinsi. "Alhamdulillah Pemprov Jatim menerimanya. Penghargaan ini sangat bergengsi dan sekaligus tertinggi di bidang pembangunan," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo ketika Antara per telepon dari Surabaya, Jumat pagi. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut akan menerimanya secara langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara Jakarta. Dengan diperolehnya penghargaan tersebut pada tahun ini, maka Pemprov Jatim sukses mempertahankannya untuk kali keempat secara berturut-turut. Sebelumnya penghargaan yang sama diterima Jatim pada 2010, 2011, 2012, dan 2013. Untuk mendapatkan penghargaan tersebut tidak mudah karena persyaratan penilaian yang diberikan sangat berat. Rinciannya ada 138 variabel yang dinilai oleh Pemerintah Pusat. Variabel penilaiannya meliputi keterbukaan demokrasi, pelayanan publik, persamaan gender, penanganan ekonomi serta infrastruktur. Dibandingkan dua provinsi Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah yang juga meraih poin tertinggi, Jawa Timur masih berada di atasnya. Nilai yang diberikan hampir di atas 3.000, sedangkan provinsi lain hanya 2.000. Dalam memberikan penilaian, tim penilai juga tidak sekadar meghimpun data, tapi tim melakukan pengecekan langsung ke lapangan, apakah antara data dan realisasi itu ada kesamaan atau tidak. Pakde Karwo menjelaskan penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Jatim yang selama ini banyak memberikan sumbangsih dalam proses pembangunan wilayahnya. "Peran serta masyarakat Jatim memberikan andil besar dalam penghargaan ini. Sebagai gubernur, saya mengucapkan terima kasih," kata mantan Sekdaprov Jatim tersebut. Selain itu, suami Nina Kirana tersebut menilai penghargaan hendaknya dijadikan pelecut dan motivasi pemerintah serta rakyat Jatim untuk terus berkembang dan menjadikan provinsi ini semakin besar. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014