Kediri (Antara Jatim) - Kawanan perampok menggasak sebuah toko perhiasan emas di jalan raya Petok Kecamatan Mojo, Kediri, Jumat malam dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih selidiki kasus ini, dengan memeriksa sejumlah saksi serta olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Siswandi.
Toko perhiasan emas "Sumber Rejeki" milik Mahmudiono (60) di Kecamatan Mojo, Kediri, dirampok dan pelaku membawa sejumlah perhiasan emas.
Habib (45), salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu mengatakan saat kejadian sempat mendengar suara etalase pecah.
Jarak antara rumahnya dengan toko tidak begitu jauh, sehingga langsung ke luar rumah. Ia kaget saat menuju ke toko tersebut, ia ditodong sebuah senjata api oleh dua orang laki-laki, sehingga ia tidak bisa berbuat banyak untuk menolong tetangganya itu.
Ia juga melihat aksi pelaku yang kembali memecahkan sejumlah etalase yang berisi perhiasan emas. Sejumlah perhiasan langsung dibawa pelaku setelah etalase itu dipecahkan dan setelahnya langsung melarikan diri.
Pelaku lari berboncengan dengan rekannya yang sudah siap mengendarai sepeda motor. Ia menduga, ada empat orang pelaku, karena saat kabur, ada dua kendaraan bermotor merek Yamaha Vega serta Yamaha Mio.
"Yang saya lihat, dua pelaku menggunakan helm dan jaket masuk ke dalam toko," katanya.
Habib mengatakan, saat perampokan berlangsung toko perhiasan tersebut masih belum tutup dan dijaga oleh menantu korban yang bernama Eki Ratna (22). Sementara, suami Eki yang bernama Husen (26), saat itu sedang di belakang toko.
Polisi sampai saat ini masih melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti dibawa petugas. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi di lokasi kejadian, guna memudahkan penyelidikan.
Kejadian perampokan tersebut juga menjadi perhatian warga, terlebih lagi lokasinya yang berada di tepi jalan raya. Banyak pengendara jalan yang berhenti, ingin mengetahui kejadian pasti perampokan tersebut.
Sementara itu, pemilik toko sampai saat ini masih belum menghitung kerugian pasti akibat perampokan tersebut. Tapi, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014