Pacitan (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menemukan banyak surat suara rusak saat menerima logistik Pemilu 2014 untuk kelompok DPR RI. "Hampir setiap kotak ada sedikitnya lima surat suara yang rusak," kata Ketua KPU Pacitan, Damhudi, Selasa. Pihaknya belum merekapituasi total surat suara yang kondisinya cacat dan tidak bisa digunakan untuk sarana coblosan pada 9 April mendatang. Namun, mengacu jumlah total logistik yang dikirim pihak percetakan yang mencapai 467 kotak, surat suara yang rusak diperkirakan mencapai seribu lebih. Kerusakan surat suara diperkirakan akibat proses penumpukan logistik selama pengiriman. Beban logistik yang disusun bertumpuk di dalam boks truk/mobil ekspedisi maupun saat penyimpanan di gudang KPU, menyebabkan kotak di posisi paling bawah mendapat beban terlalu berat sehingga sebagian pembungkusnya rusak. "Kerusakan yang ditemukan dalam proses sortir dan pelipatan di antaranya sobek, berlubang, tinta meleleh, dan warna yang memudar," terangnya. Surat suara yang rusak akan dimusnahkan, sedangkan yang potongan kertasnya kurang sempurna tetap akan disimpan. KPU Pacitan selanjutnya akan menghitung kembali jumlah logistik surat suara setelah proses sortir dan pelipatan selesai. "Ini akan kita laporkan juga ke KPU Jatim agar diberikan penggantinya sehingga persediaan logistik surat suara berikut cadangannya terpenuhi," katanya. Damhudi mengaku belum bisa memastikan jadwal kedatangan surat suara untuk DPD, DPR Provinsi maupun DPRD kabupaten. Pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari KPU Jatim. "Kami tidak tahu penyebabnya. Semoga kekurangan segera dikirim," cetus Damhudi. Sementara untuk keperluan sortir dan pelipatan surat suara pihak KPU menggunakan tenaga warga sekitar sebagai jasa tenaga kerja alih daya yang jumlahnya 175 orang dan bekerja setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Dari setiap lembar, pekerja mendapatkan upah Rp75. Dengan jumlah tenaga sebanyak itu, KPU menargetkan proses sortir dan pelipatan untuk empat jenis kertas suara akan selesai dalam waktu sepekan ke depan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014