Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 75 orang relawan "La Nyalla Academia" membantu sejumlah korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, guna meringankan beban mereka di wilayah terdampak bencana.
"Puluhan relawan kami langsung menyebar di beberapa titik pengungsian korban bencana Gunung Kelud," kata Koordinator Tim Relawan "La Nyalla Academia, Surin Welangon, dihubungi dari Surabaya, Senin malam.
Ia menjelaskan, titik pengungsian yang menjadi lokasi bertugas para relawan tersebut di antaranya, SDN Damarwulan 4 Kecamatan Kepung, Kediri. Area itu dihuni sebanyak 560 pengungsi dari tujuh desa.
"Seperti, Desa Kebun Duren, Puncu, Sidodadi, Kebon Rojo, Margomulyo, Asmorobangun, dan Wonorejo," katanya.
Kini, ungkap dia, pihaknya juga telah menyalurkan kebutuhan pengungsi misalnya beberapa alat memasak mulai kompor gas, berbagai alat dapur, kebutuhan mandi, kebutuhan
wanita, dan kebutuhan anak-anak.
"Ada pula tabung oksigen, masker, dan air mineral yang disalurkan secara langsung oleh relawan," katanya.
Mengenai jadwal keberangkatan relawan, tambah dia, mereka menuju lokasi pengungsian pada hari Minggu (16/2). Hal itu wujud kepedulian kami sebagai insan Tuhan karena sesama manusia saling membutuhkan.
"Setiap bantuan maupun pengiriman relawan kami ini bukan semata-semata mencari parhatian dari masyarakat maupun golongan. Kami harap bantuan tersebut bisa berguna bagi mereka," katanya.
Salah satu pengungsi di Dusun Sukomoro Puncu, Semi, melanjutkan, hingga kini sangat membutuhkan selimut karena hawa setelah erupsi Gunung Kelud sangat dingin. Selain itu dia merasakan kurangnya air bersih yang selama ini memang belum memadai di lokasi pengungsian.
"Kami sekeluarga maupun pengungsi lain sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kami harap adanya bantuan dari La Nyalla Academia bisa bermanfaat untuk semua pengungsi," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014