Surabaya (Antara Jatim) - Posko Penanggulangan Bencana Gunung Kelud didirikan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, sebagai posko induk untuk memudahkan koordinasi dengan petugas posko di pengungsian kawasan terdampak letusan. "Posko ini sebagai sentral dari posko-posko yang didirikan lainnya. Semua logistik dan perlengkapan pengungsi disiapkan dari sini," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela-sela pemberangkatan puluhan truk berisi bantuan logistik ke daerah terdampak erupsi Gunung Kelud di Surabaya, Jumat. Bantuan yang disalurkan berupa 300.000 masker, kebutuhan makanan dan minuman untuk warga dan para pengungsi, tenda, selimut, selendang, pakaian bayi, pembalut wanita, tempat tidur lipat, dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya. Gus Ipul, sapaan akrab wakil gubernur, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan sejak Kamis (13/2) malam atau beberapa saat sejak status gunung setinggi 1.730 meter di atas permukaan air laut tersebut menjadi awas, hingga akhinya meletus. "Sore ini ada 10 truk mengangkut berbagai bantuan kembali diberangkatkan ke wilayah bencana, yang ada di tiga kabupaten, yakni Kediri, Blitar, dan Malang," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi didampingi Kepala Dinas Kominfo Harjogi dan kepala dinas terkait lainnya melepas secara simbolis. Kebetulan, Sekdaprov Jatim diberi tugas sebagai kepala posko induk di Grahadi. Dalam posko tersebut, juga disediakan nomor telepon yang bisa dihubungi selama 24 jam, yakni di nomor 031 - 5476475, 08113388338 dan 08113887770. Tidak itu saja, Pemprov Jatim juga menyiapkan rumah sakit darurat di sejumlah posko sebagai sarana kesehatan. Tim medis, kata dia, diambilkan dari dokter-dokter yang berdinas di rumah sakit milik provinsi. Sementara itu, Gus Ipul juga mengimbau kepada Kepala Dinas Pendapatan Pemprov Jatim Bobby Soemiarsono agar semua kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar dijadikan lokasi penyimpanan logistik untuk perlengkapan dan kebutuhan pengungsi. "Semua sudah siap dan barang-barang disimpan di kantor UPT Dinas Pendapatan. Pemprov akan mencukupi semua kebutuhan pengungsi dan berharap tidak ada yang kekurangan," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014