Surabaya (Antara Jatim) - Puluhan investor asing dari berbagai belahan dunia seperti Amerika, Eropa dan Asia Utara yang tergabung dalam Saratoga Capital dalam acara "Investor Summit" mengaku tertarik untuk berinvestasi di Kota Surabaya.
"Saya kagum atas kemajuan Surabaya. Surabaya sangat representatif untuk investasi. Kita berkeinginan banyak berinvestasi di Surabaya. Surabaya jadi daya tarik tersendiri," kata salah satu "founding father" Saratoga Capital, Sandiaga Una usai mendengar paparan yang disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berupa pembangunan infrastuktur seperti jalan-jalan baru hingga "Mass Rapid Transportation" (MRT) alias sistem transportasi massal berwujud trem dan monorel di Balai Kota Surabaya, Minggu.
Menurut pria yang juga anggota Komite Ekonomi Nasional ini, dari paparan yang disampaikan wali kota, dirinya bisa belajar banyak tentang pola kepemimpinan. Bahwa pemimpin yang baik itu memiliki detail dalam perencanaan dan penggunaan inovasi.
"Saya melihat ternyata di pemerintahan ada lompatan yang fenomenal dan itu ditentukan oleh kemampuan sang pemimpin itu untuk menginspirasi SDM di sekitarnya. Seperti yang ibu wali sampaikan tadi, pendekatan SDM itu dengan hati, tidak boleh mempermalukan anak buah di depan umum. Selama ini kita kurang melihat itu karena kita fokus pada angka-angka dan profit oriented," katanya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga menyebut akan ada beberapa investor yang akan mengikuti proses tender pembangunan MRT di Surabaya. "Ada beberapa investor yang mengikuti proses itu dengan baik, tentunya dalam prosedur yang berlaku. Kita percaya Surabaya bisa lakukan proses ini dengan transparan," ujarnya.
Wali Kota Suabaya Tri Rismaharini mengatakan dengan mengetahui bagaimana kondisi Kota Surabaya saat ini dan rencana pembangunan kota ke depannya, diharapkan para investor tersebut akan tertarik untuk berinvestasi di Surabaya. Sebab, menurut wali kota, semakin banyak investor yang berinvetasi, akan semakin bagus bagi pertumbuhan kota.
"Mereka sudah melihat Surabaya bergerak dan bisa membangun sehingga kalau mereka mau investasi, mereka tidak mau ragu lagi," ujarnya.
Terkait rencana pembangunan MRT, wali kota mempersilahkan jika investor tersebut tertarik untuk ikut serta. "Nanti kan ada tender, mereka bisa ikuti. Mereka sudah tahu alamatnya, mereka bisa tahu progress di website kita," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013