Trenggalek (Antara Jatim) - Produktivitas pertanian kedelai di Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun seiring upaya perluasan areal tanaman penghasil bahan baku tempe dan tahu ini di lahan kering serta kegiatan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) di 277 kelompok tani setempat.
Bupati Trenggalek, Mulyadi WR mengatakan, daerahnya berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian alternatif ini untuk mencapai sasaran swasembada kedelai tahun 2014 sebagaimana dicanangkan pemerintah.
"Luas lahan sawah di Kabupaten Trenggalek secara keseluruhan mencapai 12.300 hektare, dengan luas pertanaman kedelai rata-rata setiap tahun 5.200 hektare. Luas tanaman kedelai ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dengan meningkatkan indeks pertanaman, perluasan areal tanaman kedelai serta dukungan SL-PTT," kata Mulyadi di Trenggalek, Rabu.
Selama kurun 2013, pemerintah daerah telah mengalokasikan kegiatan SLPTT kedelai seluas 3.900 hektare yang dialokasikan pada 277 kelompok tani se-Kabupaten Trenggalek.
Di Kecamatan Trenggalek, misalnya, dari total luasan lahan pertanian kedelai yag mencapai 300 hektare, dinas pertanian melalukan pembinaan pertanian kedelai pada 12 kelompok tani setempat, salah satunya kelompok tani Sri Rejeki di Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek yang barusan menggelar panen raya.
Kawasan dataran, terutama di Kecamatan Trenggalek menjadi prioritas pengembangan pertanian 'alternatif' kedelai karena berdasar hasil; pendataan BPS, wilayah perkotaan justru memiliki produktivitas rata-rata tertinggi.
Di Desa Sambirejo, misalnya, produktivitasnya tertinggi mencapai 2,24 ton/hektare, Desa Sukosari 2,40 ton/hektare, dan di Desa Parakan 2,10 ton/hektare.
Fakta lapangan ini menunjukkan peningkatan produktivitas pertanian kedelai dibanding tahun 2012 yang msih berkutat di angka 1,59 ton/hektare.
Tanaman kedelai merupakan tanaman pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat Trenggalek yang mendukung industri kecil dan UKM di Trenggalek, karenanya upaya peningkatan produksi merupakan langkah-langkah yang harus kita dukung demi masyarakat Trenggalek.
Panen raya kedelai terakhir diselenggarakan pada Senin (21/10/2013) di persawahan desa Sambirejo Kecamatan Trenggalek sebagai salah satu upaya mendongkrak produktivitas kedelai dan mengubah kebiasaan pola tanam petani.
Dalam acara ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek Mulyadi WR beserta istri dan Ny. Hanik Kholiq, Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Kepala Dinas Pertanian Kab. Trenggalek. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013