Blitar (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berencana koordinasi dengan tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto, terkait dengan temuan uang kuno yang diduga peninggalan China. "Kami sudah koordinasi dengan perangkat kecamatan dan dinas pariwisata (Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar) untuk lakukan penelitian temuan itu. Kami akan kirimkan surat ke BP3 Trowulan memastikan apakah uang kuno itu asli atau tidak," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Blitar Joni Setiawan di Blitar, Senin. Ia juga mengatakan, benda temuan berupa koin kuno itu sudah diamankan. Pemkab berharap, dalam waktu dekat tim BP3 Trowulan bisa melakukan penelitian dan pemeriksaan terkait dengan temuan tersebut. Ratusan keping uang logam ditemukan warga di dalam sebuah tempat yang terbuat dari tanah liat di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Uang kuno itu ditemukan ketika warga sedang menggali sebuah tanah untuk keperluan renovasi di Masjid Al Huda, yang berada di desa tersebut. Sejumlah warga yang menjadi pekerja untuk keperluan renovasi masjid itu, menyebut jika uang kuno itu berada di dalam tanah dengan kedalaman sekitar dua meter. "Saat itu, saya sedang menggali tanah untuk membuat fondasi masjid, tiba-tiba linggis saya menyentuh wadah yang sepertinya terbuat dari tanah. Setelah dicek, dan diangkat, ternyata ada uang kuno," kata Junaidi, salah seorang pekerja.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013