Surabaya (Antara Jatim) - Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali akan segera menyelesaikan konflik internal di tubuh partai yang mengakibatkan dinonaktifkannya Martono sebagai ketua.
"Persoalan yang ada akan segera kami komunikasikan dan diselesaikan. Meski ada pergantian ketua, tapi tidak ada gejolak di tingkat internal," ujar Zainudin kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengkroscek dan mengklarifikasi kejadian sesungguhnya untuk dicarikan solusinya. Ia juga menampik berbagai isu tentang berkurangnya soliditas di tingkat daerah ketika terjadi pergantian ketua.
"Tidak ada gejolak di daerah, termasuk di tingkat pengurus paling bawah. Bahkan, saya banyak mendapat ucapan selamat melalui pesan singkat," kata Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu Jawa III DPP Partai Golkar itu.
Diketahui, pencopotan Martono tertuang dalam SK DPP PG No 271/DPP/GOLKAR/VII/2013 tentang Penonkaktifan Martono SH, Mhum dari Jabatan Ketua DPD PG Jatim dan penunjukan Pelaksana tugas Ketua DPD PG Jatim Zainudin Amali (salah satu Ketua DPP PG).
Dalam SK tersebut, pada klausul pertama huruf (a) Martono dituding tidak loyal terhadap keputusan pimpinan pusat yang diketuai Aburizal Bakrie.
Kemudian di poin (b) Martono dianggap tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan dan mengamankan keputusan yang sudah ditetapkan DPP Partai Golkar berkaitan dengan penetapan Daftar Caleg Sementara (DCS) DPRD Provinsi Jawa Timur.
SK tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L. Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
"Meski bukan ketua umum yang tanda tangan, tapi tetap sah karena di partai kami sudah tertuang di undang-undang partai. Ke depan, saya akan melanjutkan kinerja ketua lama hingga terbentuknya pengurus baru hasil musyawarah daerah luar biasa (musdalub)," katanya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut mengakui pihaknya diberi amanah untuk segera melakukan musdalub. Dalam waktu dekat, segala persiapan akan dilakukan dan mengkoordinasikannya dengan pengurus.
Sementara itu, disinggung tentang persiapan Golkar menghadapi Pilkada Jatim, Zainudin mengaku tetap akan habis-habisan mendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Ia bahkan akan diposisikan sebagai salah satu pengurus di tim pemenangan unsur partai politik.
"Sesuai perintah DPP, kami akan memenangkan Karsa. Saya akan bertemu Soekarwo dan siap ditempatkan di mana saja," kata caleg DPR RI asal dapil Jatim XI (Madura) tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013